Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pantes Masuk 5 Menteri Terbaik Jokowi, DPR Kasih Erick Thohir Nilai...

Pantes Masuk 5 Menteri Terbaik Jokowi, DPR Kasih Erick Thohir Nilai... Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Toha menilai, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dipercaya masyarakat karena terlihat kinerjanya dan memang sudah selayaknya masuk dalam menteri yang berkinerja baik.

Hal tersebut dikatakan Toha menyikapi survei Indo Barometer mengenai Erick Thohir yang masuk jajaran lima berkinerja terbaik pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Baca Juga: Erick Dikritik Tak Ada Bedanya dengan Rini: BUMN Isinya Relawan-Pendukung Jokowi

"Menurut saya baguslah, pas itu, Menteri BUMN itu termasuk yang berkinerja baik. Saya memberikan nilai 8 dari 10," ujarnya kepada wartawan, Selasa (10/11/2020).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berpendapat, ada beberapa alasan yang membuat Erick Thohir dipercaya masyarakat memiliki kinerja baik. Di antaranya adalah Erick Thohir terus meningkatkan kinerja perusahaan pelat merah yang sehat dan tidak segan akan memangkas BUMN yang sudah tidak produktif.

"Memangkas BUMN yang istilahnya La Yahya Wala Yamut sudah 'hidup segan, mati tidak mau' itu berturut-turut ya kan," ujar Toha.

Dia menuturkan, kebijakan yang mengholding beberapa perusahaan BUMN dalam satu klaster saling bersinergi juga mereformasi birokrasi Kementerian BUMN serta bermitra baik dengan DPR merupakan poin yang mengangkat kinerja Erick Thohir. "Juga pengelolaan di BUMN sendiri itu kan, birokrasinya kan sudah simple kemudian bermitra baik juga dengan DPR," tuturnya.

Toha juga menanggapi adanya kritik yang menyerang kebijakan Erick Thohir. Menurutnya, itu merupakan hal yang wajar karena jabatan menteri adalah jabatan politis. Toha mengatakan, mereka yang mengkritik bisa saja karena kepentingannya tidak terakomodasi.

"Biasakan politik, mereka yang tidak terakomodasi kan pasti begitu, bisa jadi karena kepentingan mereka tidak diakomodiasi, kan politik," bebernya.

Akan tetapi, dia memberikan saran agar Erick Thohir tetap fokus bekerja secara profesional, meskipun juga harus mengurus dan mempertimbangkan sisi politiknya.

"Saya pikir on the track saja profesional saja, artinya ketika profesional itu apapun yang mengkritik, apapun yang menjadi ketidakpuasan kan bisa diluruskan dengan argumentasi profesional, the right man on the right place gitu," pungkasnya.

Diketahui, Erick Thohir masuk lima menteri berkinerja baik versi survei Indo Barometer bertajuk "Kinerja 1 Tahun Jokowi-Maruf Amin dan Covid-19 di Indonesia" yang diumumkan pada Rabu, 4 November 2020.

Hasil survei secara berurutan kelima menteri tersebut adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebanyak 29,3 persen, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim sebanyak 16,3 persen, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebanyak 15,2 persen, Menteri BUMN Erick Thohir sebanyak 12,2 persen, dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD sebanyak 8,8 persen.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: