Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN dan Masdar Bangun PLTS 145 MW, Erick Thohir: Terbesar di Asia Tenggara

PLN dan Masdar Bangun PLTS 145 MW, Erick Thohir: Terbesar di Asia Tenggara Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, pemerintah melalui Kementerian BUMN terus berkomitmen mewujudkan ketahanan energi nasional.

Salah satunya dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) antara PLN dan Masdar dari UEA dengan kapasitas 145MW dan menjadi terbesar di Asia Tenggara.

Mantan bos Inter Milan itu mengatakan, ketahanan energi nasional, bersama dengan ketahanan pangan dan kesehatan, akan mendukung tercapainya sasaran pembangunan nasional Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Erick Thohir Terbang ke Inggris Cari Vaksin, Komisi IV Angkat Topi

"Jangan sampai kita buat kebijakan yang memperlemah daya saing. Dan jangan sampai kita buat kebijakan yang menghambat transformasi energi nasional," kata dalam webinar Pengembangan Energi Baru Terbarukan, Kamis, (22/10/2020).

Saat ini, lanjut Erick, pemerintah memastikan transformasi energi tersebut terlaksana dengan pengembangan electric vehicle (EV) battery, mendorong sinergi antara refinery dengan petrokimia, implementasi B30 dan penggalian potensi EBT lainnya.

Pihaknya sudah menugaskan BUMN-BUMN klaster energi dan minerba seperti MIND ID, Pertamina, PLN, dan lainnya untuk terus berinvestasi di sektor EBT untuk masa depan energi Indonesia.

Erick juga mengatakan akan terus mendorong terlaksananya program transformasi energi lainnya dalam waktu dekat, mulai dari gasifikasi batu bara hingga pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bekerja sama dengan Uni Emirat Arab (UAE).

"Percepatan gasifikasi batu bara menjadi dimetil sehingga bisa mengurangi impor LPG yang sekarang sampai 6 juta metrik. Kemudian, percepatan program pembangunan listrik tenaga surya antara PLN dan Masdar dari UEA dengan kapasitas 145MW, terbesar di Asia Tenggara," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: