Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Baik dari Erick: Bio Farma Siapkan 250 Juta Vaksin Covid-19

Kabar Baik dari Erick: Bio Farma Siapkan 250 Juta Vaksin Covid-19 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, PT Bio Farma bisa memproduksi 250 juta unit vaksin pada 2021. Saat ini Bio Farma sudah memiliki gedung yang siap memproduksi vaksin dengan kapasitas 100 juta unit dan pada Desember 2020 bakal ada gedung produksi vaksin baru yang bisa memproduksi 150 juta unit vaksin.

"Artinya dengan kapasitas 250 juta unit vaksin, tahun depan ketika kita memproduksi vaksin. Insyaallah jumlahnya cukup, tapi kembali lagi, vaksinnya dulu yang perlu diuji klinis," ujar Erick, Selasa (4/8/2020).

Erick menuturkan, Bio Farma sedang menyiapkan gedung bekas produksi vaksin flu burung untuk dialihkan menjadi tempat produksi vaksin Covid-19.

Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19

Baca Juga: Pupuk Indonesia Setor Rp8,17 Triliun ke Negara

"Tahun depan bukan tidak mungkin kapasitas produksinya bisa ditingkatkan lagi jadi bisa 500 juta," tutur Erick.

Mantan petinggi klub sepak bola Inter Milan tersebut mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu meragukan Bio Farma dalam kemampuan produksi vaksin yang baik. Sebab, kata dia, Bio Farma sudah beroperasi sejak 1980 dan sudah memproduksi 15 macam vaksin.

"Yang lebih hebatnya lagi, 75% vaksin polio itu Bio Farma yang menguasai 75% di dunia," kata Erick Thohir.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan produksi 250 juta unit vaksin itu dalam kapasitas satu tahun. Ketika vaksin sudah ditemukan dan bahan bakunya sudah siap, kata dia, maka Bio Farma bisa mulai memproduksi vaksin Covid-19 tersebut.

"Memang kapasitas tadi ukurannya per tahun, 100 juta itu artinya kapan ada bahan bakunya siap, kita bisa bikin 100 juta per tahun, dengan adanya gedung 43 itu nambah 150 juta. Jadi tahun depan, 250 juta per tahun itu siap," ujar Honesti, Selasa (4/8/2020).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: