Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Targetkan Cetak 1.290 Wirausaha Baru Sektor KP

KKP Targetkan Cetak 1.290 Wirausaha Baru Sektor KP Kredit Foto: Aruna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan penumbuhan hingga 1.290 wirausahawan baru di sektor kelautan dan perikanan (KP) dalam rangka mengatasi dampak pandemi terhadap kondisi perekonomian nasional.

"Miris jika kita melihat dampak pandemi, tapi di sisi lain, kita bisa bangkit dan membaca peluang dengan menjadi wirausahawan," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti, saat membuka kegiatan Penumbuhan Wirausaha Baru Pengolahan Hasil Kelautan dan Perikanan secara daring di Jakarta pada beberapa waktu lalu.

Baca Juga: KKP Resmi Larang Ekspor Benur untuk Majukan Budi Daya Lobster Nasional

Menurut Artati, pandemi telah menunjukkan adanya perubahan pola pikir, daya beli, dan perilaku penduduk, termasuk di Indonesia yang antara lain terindikasi dari hasil suatu kajian yang menunjukkan terjadinya peningkatan pesat tingkat pembelian secara daring.

Dengan demikian, masih menurut dia, hal tersebut menunjukkan bahwa pandemi mengakselerasi kehidupan digital. Sementara, penelitian Global Entrepreneurship Monitor dalam laporan tahun 2020/2021 menyebutkan, tingkat Total Early-stage Entrepreneurial Activity (TEA) atau total aktivitas wirausaha baru di Indonesia sebesar 9,6% dari jumlah keseluruhan penduduk yang memulai atau memiliki usaha baru.

Angka ini menempatkan Indonesia di peringkat 24 dari 43 negara. Untuk itu, Artati mengajak para peserta untuk mampu menciptakan peluang usaha yang berkeberlanjutan dan menghasilkan produk inovatif.

Dengan begitu, masyarakat akan terdorong dan bangga menggunakan produk buatan wirausaha lokal. Artati memastikan, KKP melalui Ditjen PDSPKP akan terus konsisten dalam mendukung tumbuh dan berkembangnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air.

Dukungan tersebut di antaranya diwujudkan dalam pendampingan pelaku usaha, fasilitasi pembiayaan, manajemen usaha, legalisasi usaha, kemitraan usaha, serta digitalisasi usaha.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: