Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kondisi Trump Disebut Lebih Parah dari Dugaan, Pasar Saham Gonjang-Ganjing!

Kondisi Trump Disebut Lebih Parah dari Dugaan, Pasar Saham Gonjang-Ganjing! Kredit Foto: Antara/REUTERS/Leah Millis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dikabarkan sempat mengalmai penurunan kadar oksigen sehingga tim medis memberikan pengobatan dengan steroid. Spresialis penyakit menular di Lahey Hospital & Medical Center Burlington, Massachusetts, Dokter Daniel McQuillen, mengungkapkan bahwa penggunaan deksametason-steroid menjadi tanda bahwa kondisi Trump saat ini terbilang parah.

Baca Juga: Update Harga Emas 24 Karat Hari Ini: Senin, 5 Oktober 2020

Dilansir dari Reuters, Daniel mengungkapkan bahwa obat tersebut umumnya digunakan untuk penyakit lain yang menyertai pasien Covid-19 dengan tujuan untuk mengurangi peradangan.

"Apa yang saya dengar dalam uraian konferensi pers menunjukkan bahwa Presiden menderita penyakit yang lebih parah daripada gambaran yang umumnya optimis," pungkas Daniel dikutip pada Senin, 5 Oktober 2020. 

Baca Juga: Gedung Putih Sampaikan Kabar Terbaru Donald Trump, Memburuk?

Walau pihak Gedung Putih mengatakan kondisi Trump membaik dan tidak lagi membutuhkan oksigen tambahan, simpang siur mengenai kondisi Trump usai dinyatakan positif Covid-19 dinilai akan menjadi sentimen negatif terhadap pasar saham.

Ahli strategi investasi di Baird, Willie Delwiche, menilai bahwa investor mulai menunjukkan tanda-tanda khawatir sehingga kemungkinan besar pasar saham AS akan terguncang yang kemudian berimbas kepada tekanan terhadap aset-aset investasi lainnya.

"Jika kesehatan Presiden (Trump) dalam bahaya, ada terlalu banyak ketidakpastian dalam situasi pasar hanya untuk mengabaikannya," ungkapnya sebagaimana diwartakan Reuters.

Merangkum data perdagangan RTI, tiga indeks saham Amerika kompak memerah pada Senin, 5 Oktober 2020 WIB. Dow Jones Index tertekan 0,48%, S&P 500 Index tertekan 0,96%, dan Nasdaw tertekan 2,22%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: