Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menakar Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024

Menakar Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024 Kredit Foto: Instagram Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 memang masih jauh. Namun, isu mengenai sosok pemimpin berikutnya sudah mencuat ke tengah publik sejak beberapa bulan lalu.

Berbagai survei dilakukan untuk menemukan calon pemimpin ideal Indonesia mendatang. sejumlah nama pun sering berseliweran muncul dalam berbagai jejak pendapat.

“Banyak tokoh berlabel Islam yang layak menjadi calon presiden. Bukan hanya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain itu ada sejumlah tokoh yang saat ini menjabat sebagai ketua umum partai,” ujar Pengamat Politik Karyono Wibowo, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: Anies Ulang Tahun Ke-52, Doa dari Netizen Mengalir Deras, Masya Allah!

Seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanah Nasional Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta.

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) ini menambahkan, ada juga tokoh popular berlabel islam yang pernah menjabat gubernur dua periode seperti mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (PKS), mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) dan mantan gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

"Ada juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah," kata Karyono.

Mantan peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA ini memaparkan, jika wacana koalisi partai Islam serius dibentuk, maka tokoh-tokoh tersebut layak dipertimbangkan menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.

“Semakin banyak tokoh-tokoh Islam yang muncul ke publik sebagai capres atau cawapres justru memberikan alternatif untuk memilih calon pemimpin yang terbaik dan berkualitas,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: