Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuk Ke Jateng Anies Baswedan Sudah Kulonuwun Ke Ganjar Pranowo? Ternyata...

Masuk Ke Jateng Anies Baswedan Sudah Kulonuwun Ke Ganjar Pranowo? Ternyata... Kredit Foto: Twitter @aniesbaswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anies Baswedan tahu betul tata krama saat masuk ke wilayah orang. Termasuk saat Gubernur DKI Jakarta ini datang ke Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), pekan lalu. Sebelum masuk Jateng, Anies lebih dulu kulonuwun alias permisi ke Ganjar Pranowo, yang merupakan pemilik wilayah.

Anies masuk ke markas Ganjar untuk melakukan panen raya bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur, di Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Gapoktan ini bekerja sama dengan PT Food Station Tjipinang Jaya, BUMD milik DKI. Di lokasi, Anies ditemani Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji. Ganjar tak nampak di acara itu.

Baca Juga: Jajah Markas Ganjar dan Emil, Manuver Anies Dicurigai Lagi Pemanasan Pilpres 2024

Banyak pengamat menganalisis, kedatangan Anies itu untuk “menusuk” Ganjar di markasnya sendiri. Mengingat keduanya merupakan kandidat kuat untuk Pilpres 2024. Dalam beberapa survei, keduanya juga bersaing ketat.

Namun, analisis ini justru dibantah Ganjar. Politisi PDIP ini menyebut, Anies sudah izin ke dirinya saat masuk Jateng. "Mas Anies datang ke Cilacap WhatsApp saya baik-baik. Kita hubungan baik-baik," kata Ganjar, di Semarang, kemarin.

Gara-gara kunjungan ke Cilacap itu, Anies dan Ganjar jadi sering “diadu-adu”. Apalagi, Sabtu lalu (17/4), Ganjar juga sempat “nyolek” Anies soal kabar ada diskotek yang masih buka di DKI Jakarta di tengah pandemi Covid-19.

“Colekan” Ganjar ke Anies terjadi di acara tanya jawab dengan warga di Instagram Jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, Sabtu (17/4). “Colekan” itu bermula dari pertanyaan pemilik akun Instagram Tika ke Ganjar soal larangan mudik dan membandingkan dengan masih dibukanya diskotek di Jakarta. 

Saat menjawab pertanyaan itu, Ganjar menyebut akan berkoordinasi dengan Anies. Sambil bercanda, menyatakan akan memerintah Anies membereskan masalah itu. "Nanti teman saya, namanya Pak Anies, nanti tak suruh biar beresin," balas Ganjar.

Bahkan, dia juga berkelakar bakal mengirim tim Pemprov Jateng ke Ibu Kota untuk menutup kegiatan malam. "Saya kirim tim dari Jawa Tengah untuk tutup yang di Jakarta. Eh nggak boleh ya," ucapnya, sambil tersenyum.

Baca Juga: Anies Baswedan Keluar Kandang Masuk Markas Ganjar Pranowo, Warganet: Ngapain Keluyuran ke Cilacap...

Dari kunjungan Anies ke Cilacap dan “colekan” Ganjar tadi, beberapa pengamat menyebut bahwa persaingan keduanya menuju Pilpres 2024 sudah terlihat. Namun Ganjar kembali membantah. Dia menegaskan, hubungan dirinya dengan Anies baik-baik sama. Komunikasi juga berjalan baik. “Analisis (soal pilpres) kejauhan,” ucapnya.

Meski sudah dibantah demikian, sejumlah pengamat tetap memandang ada aroma persaingan antara Ganjar dan Anies. Seperti pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio. Dia menganggap, kunjungan Anies ke Cilacap dan “colekan” Ganjar soal diskotek merupakan salah satu cara untuk terus menaikkan elektabilitas. "Wajar kalau kemudian kita mengarah atau mengartikannya sebagai manuver capres," ucap Hensat, sapaan akrab Hendri Satrio. 

Kendati demikian, Hensat memandang manuver Anies dan Ganjar merupakan persaingan sehat. Sebab, keduanya sedang beradu program. "Sehat dan bagus banget persaingan antara Anies dan Ganjar. Sebuah perdebatan yang menurut saya perlu dilakukan oleh para capres," bebernya. 

Catatan hasil survei elektabilitas memperlihatkan, keduanya sedang bersaing sengit. Hasil survei terbaru Charta Politika Indonesia menunjukkan, elektabilitas Ganjar 16,0 persen dan Anies 12,6 persen. Kemudian, Indonesia Political Opinion (IPO) menempatkan Anies 15,8 persen dan Ganjar 12,6 persen. Sementara, KedaiKOPI mengeluarkan hasil survei elektabilitas Ganjar menembus 16,0 persen, sedangkan Anies 12,5 persen. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: