Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Terancam Pidana, Puluhan Ormas di Jakarta Siap Bela Mati-matian

Anies Terancam Pidana, Puluhan Ormas di Jakarta Siap Bela Mati-matian Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mulai mencuat kembali, setelah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi pada 17 November 2020 lalu, berkaitan adanya dugaan tindak pidana dalam penyelenggaraan acara keramaian di tengah pandemi Covid-19 yang diadakan di Jakarta oleh pendukung Habib Rizieq Shihab

Ribuan orang dari sejumlah organisasi masyarakat (ormas), berencana akan menggelar Aksi Bela Kebenaran dan Keadilan di depan kantor Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Kota Jakarta Pusat, pada Jumat (27/11/2020), sekaligus Salat Jumat berjemaah.

Namun, sebelum menggelar aksi unjuk rasa, sejumlah ketua organisasi bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di rumah dinas.

Baca Juga: Kemarin Ancam Bubarkan, Kini Pangdam Jaya Teriak: FPI & Habib Rizieq Saudara Kita!

"Sebelumnya para ketua organisasi ketemu dengan Pak Gubernur Anies di rumah dinas soal aksi ini, namun Pak Anies meminta aksi demo secara fisik untuk ditunda dulu, untuk menghormati protokol kesehatan," kata Koordinasi Aksi Bela Kebenaran dan Keadilan, Haji Abu Sadelih dalam keterangannya, Jumat (27/11/2020).

Lalu disepakati oleh para pimpinan organisasi bahwa Aksi Bela Kebenaran dan Keadilan di Balai Kota ditunda karena masih Pandemi Covid-19, ditakutkan akan menjadi penyebaran virus corona. "Kami tunda dahulu aksi tersebut. Kami sami'na wa atho'na, kami ikuti arahan Pak Gubernur Anies. Untuk cooling down juga," sambung Abu Sadelih.

Namun, ia menegaskan, tidak akan segan-segan akan melawan oknum yang mencaci maki Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. "Jika memang ada preman-preman bayaran yang demo dan menghina serta mencaci maki Pak Gubernur akan kita hadapi," tegasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: