Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

RR Angkat Topi buat Jokowi, Lihat Sikap AHA Malah Bikin Geleng-geleng

RR Angkat Topi buat Jokowi, Lihat Sikap AHA Malah Bikin Geleng-geleng Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonom senior Rizal Ramli mengungkapkan sempat mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menegaskan saat ini prioritas utama pemerintah adalah memerangi virus Corona (Covid-19).

Pernyataan Jokowi itu dinilainya juga langsung disikapi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, Rizal mengaku bingung dengan sikap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang terkesan tidak sependapat dengan kebijakan Anies.

Rizal menilai sikap Airlangga membingungkan karena seharusnya menteri mendukung sikap Presiden. "Minggu yang lalu Presiden Jokowi pidato bahwa prioritas utama adalah perangi Corona, saya sempat angkat topi akhirnya setelah 6 bulan, JKW sadar. Anies ambil langkah tepat. Tapi Airlangga dll hantam Anies. Jadi bertanya JKW itu Presiden bukan? Kok menteri-menterinya bisa menggergaji arahannya?" kata Rizal melalui akun Twitternya, @RamliRizal, Kamis (10/9/2020).

Baca Juga: Anies Diapresiasi, AHA Dicaci Maki: Gagal Paham

Baca Juga: Gak Disangka-sangka, Anak Buah Sri Mulyani Pasang Badan buat Anies

Seperti diberitakan sebelumnya, Airlangga yang menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartato menegaskan tidak ada kapasitas kesehatan yang terbatas. Airlangga juga mengungkapkan pemerintah memiliki dana cukup dan akan terus menambah kapasitas tempat tidur rumah sakit, termasuk di Jakarta.

Pernyataan itu bertolak belakang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menegaskan jika tidak ada pengawasan ketat maka tempat tidur rumah sakit akan penuh pada pekan kedua Oktober mendatang. Hal itu menjadi salah satu alasan Anies mengambil kebijakan "rem mendadak" dengan memberlakukan kembali PSBB.

Airlangga juga menilai pengumuman penerapan kembali PSBB pada Senin (14/9/2020) mendatang juga menjadi penyebab kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kamis (10/9/2020). Hal itu disampaikannya dalam Rakornas Kadin, Kamis kemarin.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: