Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warren Buffett Investasi Besar di Mobil Listrik China, Padahal AS Juga Punya!

Warren Buffett Investasi Besar di Mobil Listrik China, Padahal AS Juga Punya! Kredit Foto: Investors
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konglomerat Berkshire Hathaway, Warren Buffett dilaporkan memiliki saham pada mobil listrik China, BYD. Bahkan, kepemilikan saham Buffett lebih besar daripada di General Motors. Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Selasa (2/3/21) Berkshire Hathaway memegang 8,2% saham di BYD yang terdaftar di Hong Kong.

Buffett melalui perusahaannya, Berkshire Hathawat terupakan kepemilikan terbesar kedelapan perusahaan berdasarkan nilai pasar pada 31 Desember. Sebaliknya, perusahaan tersebut memegang 3,7% saham General Motors, kepemilikan terbesar ke-15.

Saham BYD naik lebih dari 300% selama 12 bulan terakhir. GM telah naik 65% selama periode waktu yang sama.

Baca Juga: Bitcoin Terlalu Tidak Stabil, Sobat Warren Buffett Nilai Kondisi Pasar dalam Bahaya!

Unit Berkshire Hathaway pertama kali berinvestasi di perusahaan baterai dan mobil listrik BYD pada tahun 2008. Perusahaan yang berbasis di Shenzhen telah menjadi produsen mobil utama di pasar mobil terbesar di dunia, dan menjual lebih dari 130.000 mobil penumpang listrik murni tahun lalu.

Bahkan jauh lebih banyak daripada pesaing mobil listrik pemula seperti Nio, yang mengirimkan lebih dari 43.700 mobil tahun lalu.

Pada bulan Januari, General Motors menjadi produsen mobil tradisional terbaru yang mempercepat hijrahnya ke kendaraan listrik dengan mengumumkan tujuan untuk mengakhiri produksi semua mobil, truk, dan SUV bertenaga diesel dan bensin pada tahun 2035.

Kebijakan tersebut mengikuti pengumuman perusahaan November lalu yang akan meningkatkan pengeluarannya atas pengembangan mobil listrik. Perusahaan akan menggelontorkan dana USD7 miliar atau Rp100 triliun.

General Motors juga menerapkan rencana baru untuk total mencapai USD27 miliar atau Rp386,1 triliun. Uang itu akan digunakan untuk merilis 30 mobil listrik baru di seluruh dunia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: