Indonesia Utang Rp9 T ke Jerman, Warganet Murka: Jaminannya Apa?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah memperoleh pinjaman 1,5 miliar dolar AS (sekitar Rp21,14 triliun) dari pemerintah Australia, Indonesia kembali mendulang pinjaman dari pemerintah Jerman.

Berdasarkan keterangan akun resmi Kedutaan Jerman, dikutip Rabu (18/11/2020), pemerintah Jerman menyalurkan pinjaman 550 juta euro (sekitar Rp9,2 triliun).

Sehari setelah kabar itu mengudara, kata "Jerman" pun menjadi topik tren Twitter Indonesia, berdasarkan pantauan Warta Ekonomi pada pukul 10.40 WIB.

Baca Juga: 4 Tips Jualan Secara Online Bagi UMKM, Catat Ya!

Baca Juga: Lawan Sanksi Amerika, Huawei Resmi Jual Unit Bisnis Ponsel Pintar

Menurut analisis Trendinesia, cuitan dari politikus sekaligus anggota Partai Golongan Karya (Golkar), Achmad Annama Chayat--yang memuat kata 'Jerman'--menarik banyak perhatian.

Melalui akun Twitter resminya, Kedubes Jerman @KedubesJerman beritahu kalau Indonesia via Kemenkeu pinjam UTANG sebesar 550 juta euro. pic.twitter.com/EPv8p3s7VC

— BERINGIN Muda (@AchmadAnnama) November 17, 2020

Pada Jumat (14/11) lalu, perjanjian pinjaman senilai 550 juta euro telah ditandatangani secara terpisah di Kantor bank pembangunan Jerman KfW di Frankfurt ???????? dan di Kementerian Keuangan di Jakarta ????????, menyesuaikan dengan kondisi pandemi. https://t.co/yIpybYSdCL pic.twitter.com/flmqTrlY4l

— Kedutaan Jerman (@KedubesJerman) November 17, 2020

Para warganet pun menanggapi cuitan itu dengan nada negatif. Salah satu pengguna dengan inisial nama W menuliskan, "Jadi ingin tahu, jaminannya apa? Siapa yang bayar? Duitnya buat dipakai apa? Akses dan informasi untuk melihat duitnya terpakai di sektor mana saja dan siapa manusia yang terlibat di sana?"

Hingga puku 10.54 WIB, ada 3.907 cuitan yang memuat kata "Jerman"; itu pun masih menduduki posisi ke-12 pada daftar topik tren Indonesia.