Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapal Baruna Jaya IV Bantu Pencarian Black Box Sriwijaya Air SJ 182

Kapal Baruna Jaya IV Bantu Pencarian Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan berkoordinasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk mengerahkan kapal Baruna Jaya IV untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang jatuh di Kepulauan Seribu.

Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan KNKT masih mengumpulkan informasi terkait pesawat nahas tersebut. Termasuk nantinya menyiapkan Kapal Baruna Jaya IV untuk melakukan pencarian black box pesawat dengan tipe Boeing 737-524.

Baca Juga: Tragedi Sriwijaya Air Jadi Perhatian Dunia

"Kami koodinasi dengan Kapal Baruna Jaya IV, dan di Kapal Baruna jaya sudah ada peralatan underwater recovery. Tentu kami akan mencari black Box dan sebagainya," kata Soerjanto saat konferensi pers di ruang emergency Bandara Soekarno Hatta, Sabtu, 9 Januari 2021.

Terpisah, Kepala BBPT Hammam Riza mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala KNKT terkait pelibatan Kapal Baruna Jaya dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air. 

"Sedang dikoordinasi dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) dan sudah kami siagakan BJ IV," kata Kepala BPPT Hammam Riza kepada Antara.

Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan (BTSK) BPPT Djoko Nugroho mengatakan pihaknya sedang menyiapkan Kapal Baruna Jaya (BJ) IV sesuai instruksi kepala BPPT yang telah dihubungi kepala KNKT.

Ia menuturkan Baruna Jaya (BJ) IV akan mempersiapkan berbagai peralatan untuk pencarian badan pesawat dan kotak hitam, seperti Side scan Sonar dan ping locator. "Insyaallah BJ IV siap besok pagi sesuai perintah," tuturnya.

Kapal Baruna Jaya IV memiliki Multibeam Echo Sounder (MBES), alat pemancar sonar yang digunakan untuk memetakan dasar laut. 

Kapal Baruna Jaya IV diketahui pernah dilibatkan untuk operasi SAR pencarian pesawat jatuh di Indonesia sekaligus menemukan black box. Seperti dalam operasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 tahun 2014 di Laut Jawa dan Lion Air JT160 di perairan Karawang pada 2018.

Sebelumnya diberitakan pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati ketika dikonfirmasi. 
 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: