Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dear Warga Jawa Tengah, Dengerin Nih Peringatan Penting dari Mas Ganjar

Dear Warga Jawa Tengah, Dengerin Nih Peringatan Penting dari Mas Ganjar Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan warga di daerah pegunungan untuk siaga dengan adanya gempa bumi akibat pergeseran sesar. 

Menurutnya, dengan bersiaga dapat mengurangi risiko bencana yang ditimbulkan.  "Saya ingatkan daerah lain agar siaga seperti pegunungan tengah, yakni Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Purbalingga, Cilacap, Banyumas, itu rawan longsor," kata Ganjar di Semarang, Minggu (24/10).

Menurut Ganjar, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng bersama tim geologi terus memantau pergerakan sesar yang mengakibatkan terjadinya rentetan gempa bumi di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

"Ini terus dipantau, apakah sudah mencapai keseimbangannya, karena tim lagi bekerja, maka diasumsikan kita mesti siaga di daerah-daerah sesar," ujarnya.

Baca Juga: Mega Dirundung Galau, Hatinya ke Puan, Tapi Otak ke Ganjar

Ganjar pun mengaku sudah berkomunikasi dengan kepala daerah di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, sebagai tindak lanjut penanganan gempa di dua wilayah itu. 

Ganjar meminta segera digelar apel siaga yang melibatkan forkompimda dan sukarelawan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana pada musim hujan, tidak hanya gempa saja. Menurut dia, apel siaga tersebut bagian dari sosialisasi kepada semua pihak dalam upaya mengurangi risiko bencana.

"Pada beberapa titik rawan bencana, saya minta dilakukan simulasi evakuasi dengan menggunakan seluruh kemampuan dan peralatan yang ada, sehingga bisa dilakukan penyelamatan lebih cepat serta mengurani risiko bencana," kata Ganjar. 

Baca Juga: Grebek Ponpes Sahabat Ganjar Berlanjut Lagi, Kali ini Beri Bantuan Komputer ke Para Santri

BMKG mencatat terjadi rentetan gempa bumi di Salatiga, Banyubiru, Bawen, dan Ambarawa, Provinsi Jateng, sejak Sabtu (23/10) pukul 00.32 WIB yang dipicu sesar aktif. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,296 LS dan 110,38568 BT tepatnya di darat pada jarak 13 km arah barat laut Kota Salatiga dengan kedalaman hiposenter 6 km.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa memiliki magnitudo 3,0 diikuti tujuh kali rentetan gempa susulan (aftershocks), dengan magnitudo 2,9, selanjutnya 2,5 lalu 2,6 dan 2,1 serta 3,0 dan 2,7 yang terjadi pukul 6.44.56 WIB. BMKG mencatat setidaknya 31 gempa susulan yang terjadi hingga Minggu siang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: