Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sulit Tembus Kultur PDIP, Ganjar Bisa Buka Hati untuk Parpol Lain di 2024

Sulit Tembus Kultur PDIP, Ganjar Bisa Buka Hati untuk Parpol Lain di 2024 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, menilai, kans kuat menjadi calon presiden 2024 hanya dimiliki Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Adapun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sekalipun memiliki popularitas tinggi, akan berhenti sebagai calon menteri di kabinet hasil Pilpres 2024.

"Kultur dan struktur politik di PDIP, tampaknya, akan sulit ditembus oleh Ganjar untuk menjadi calon RI-1," katanya saat dihubungi SINDOnews, Minggu (3/1/2021).

Baca Juga: Ibarat Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga: Gerindra dan PDIP Kena Getahnya!

Menurut Ray, kapling politik itu tampaknya tidak ditujukan dan atau disiapkan untuk Ganjar. Dengan cara baca itu, paling realistis Ganjar menjadi calon menteri atau jika ke legislatif akan jadi calon ketua DPR. Ia menegaskan, sulit menembus oligarki dinasti di PDIP.

Menurutnya, dibutuhkan kesabaran sekaligus keikhlasan untuk melihat bahwa yang terbaik bukan selalu yang di depan. Tentu, jika Ganjar berharap parpolnya akan mengusungnya untuk masuk ke kursi RI satu tersebut.

"Tapi, jika Ganjar berpikir lebih strategis, ada kemungkinan ia bisa mewujudkannya, yakni memberi peluang bagi parpol lain untuk meminangnya sebagai capres di 2024," ujar Ray Rangkuti.

Analis politik asal UIN Jakarta ini menyarankan agar Ganjar mencari perahu lain jika ia ingin bertarung di Pilpres 2024. Beberapa partai seperti Nasdem, Demokrat, PAN memungkinkan akan meliriknya, tak terkecuali dengan PKS atau PPP. Skenarionya bisa Ganjar-Anies atau Ganjar-Ridwan.

"Siapa pun pasangan Ganjar akan menjadi saingan berat bagi capres lainnya. Khususnya jika pasangan Ganjar dan RK, akan menjadi salah satu calon pasangan kuat di pilpres 2024. Itu perpaduan Jawa Tengah dengan Jawa Barat. Akan dahsyat sekali," kata Ray menandaskan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: