Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Berpeluang Besar Nyapres 2024, PDIP Pamer: Banyak Kader Hebat

Ganjar Berpeluang Besar Nyapres 2024, PDIP Pamer: Banyak Kader Hebat Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan memiliki banyak kader terbaik, bukan hanya Ganjar Pranowo yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu tidak menanggapi serius survei berbagai lembaga mengenai elektabilitas Ganjar Pranowo (GP) untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Masih terlalu dini kita bicara 2024. Masih terlalu dini," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP Sadarestu, Sabtu (24/10/2020).

Baca Juga: Sempat Singkirkan Prabowo, Kans Ganjar di Pilpres 2024 Terbuka Lebar

Namun, kata Restu, partainya akan memperhitungkan kader-kader yang terbaik. "Tentunya nanti juga akan melalui mekanisme-mekanisme partai, tidak cukup hanya sekadar sekarang surveinya tinggi. Jadi, kalau di PDI Perjuangan kan ada mekanisme partai yang harus dilalui," tuturnya.

Menurut dia, survei bukan faktor utama yang menentukan seseorang calon bisa memenangkan kontestasi Pilpres. "(Survei) ini menjadi salah satu saja, salah satu indikator, tetapi tidak bisa kemudian hanya satu itu," katanya.

Dia menjelaskan, partainya sedang menggodok kader-kader terbaik. Namun, ujar dia, kader terbaik PDIP bukan hanya Ganjar Pranowo.

"Ya bukan hanya Pak Ganjar, di PDI Perjuangan kan banyak kader partai yang hebat-hebat, yang mempunyai kemampuan, yang mempunyai kapabilitas, sehingga ya tentunya itu semuanya akan menjadi penilaian tersendiri," pungkasnya.

Sementara itu, politikus PDIP Eva Kusuma Sundari tidak setuju jika saat ini Ganjar Pranowo diangkat-angkat untuk Pilpres 2024. "Tapi saranku, mari kita lindungi GP, biarkan bikin-bikin prestasi sebagai gubernur, saat tahapan Pilpres dimulai kita teliti kinerja dia. Kalau sekarang diangkat-angkat nanti malah diganggu kerja-kerjanya," kata Eva.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: