Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasto Bilang SBY Cuma Banyak Rapat Tapi Tak Ada Keputusan, Demokrat: Tak Perlu Koar-Koar Prestasi

Hasto Bilang SBY Cuma Banyak Rapat Tapi Tak Ada Keputusan, Demokrat: Tak Perlu Koar-Koar Prestasi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrat melalui Ketua Bidang Komunikasi Herzaky Mahendra menilai keberhasilan pemerintah dalam menangani masalah pandemi yang terbukti menurunkan kasus harian tak bisa diklaim sebagai kerja satu pihak saja.

"Dulu sempat berkali-kali menganggap remeh covid-19 dan menyebabkan ratusan ribu nyawa rakyat Indonesia menjadi korban sia-sia akibat penanganan pemerintah yang berantakan. Tentunya ini tak lepas peran dari berbagai pihak, termasuk epidemiolog, tenaga kesehatan, Demokrat, dan pihak-pihak lainnya, yang tak henti-hentinya mengingatkan pemerintah agar serius menangani pandemi ini, agar tidak mementingkan ekonomi, tetapi malah mengorbankan banyak nyawa rakyat Indonesia karena pandemi demi ekonomi semata," kata Herzaky.

Hal itu dikatakannya menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menilai Presiden Jokowi langsung bergerak cepat dan mengambil langkah strategis dan terbukti kasus harian turun.

Hasto juga membandingkan dengan era pemerintahan SBY yang menurutnya terlalu banyak rapat tapi tidak mengambil keputusan.

Kata Herzaky, era SBY pemerintahannya berjalan dengan tidak suka mengumbar klaim keberhasilan, akan tetapi masyarakat langsung merasakannya.

"Memang pemerintahan SBY dulu, tidak merasa perlu koar-koar punya prestasi ini itu. Karena masyarakat sendiri yang merasakan langsung. Misalnya, penanganan tsunami Aceh yang diapresiasi bukan saja oleh masyarakat Indonesia, melainkan juga dunia internasional. Dianggap sebagai penanganan terbaik untuk bencana, dan dijadikan kajian di berbagai negara sebagai best practices," tandasnya. 

"Kalau untuk era sekarang, seharusnya bisa lebih baik, bukan malah mundur jauh ke belakang,"

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: