Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Desakan Lockdown Total di Pulau Jawa, Demokrat: Biayanya Paling Rp48 Triliun

Desakan Lockdown Total di Pulau Jawa, Demokrat: Biayanya Paling Rp48 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Desakan kepada pemerintah agar memberlakukan karantina wilayah atau lockdown, khususnya untuk seluruh wilayah Pulau Jawa, kembali disampaikan Partai Demokrat.

Desakan itu seiring kemunculan berbagai varian baru virus Covid-19 di Indonesia yang memiliki tingkat penularan yang sangat cepat, dan beakibat pada peningkatan kasus baru Covid-19 yang tinggi setiap harinya.

Deputi Riset dan Survei Balitbang DPP Demokrat Mohammad, Jibriel Avessina mengatakan, lockdown se-Jawa merupakan kebijakan yang realistis dan paling tepat untuk dilaksanakan untuk meredam laju penularan Covid-19 yang tinggi saat ini.
 
"Berdasarkan kajian kami lockdown se-Jawa dalam jangka waktu satu bulan membutuhkan dana Rp 48 triliun, sangat realistis dan visible, tinggal kita berani punya political will atau tidak," kata Jibriel, Senin (28/6).

Jibriel menjelaskan, anggaran Rp 48 triliun sebagai biaya lockdown se-Jawa selama satu bulan dihitung dengan menyiapkan alokasi dana jaminan kebutuhan dasar sebesar Rp 400.000 untuk 80 persen dari penduduk Jawa.


  • "Dengan menyiapkan dana pemenuhan kebutuhan dasar Rp 400.000 yang mana angka ini di atas garis kemiskinan makanan (Rp 339.004), jaminan ini disiapkan untuk 80 persen dari penduduk Jawa, yakni sekitar 121 juta jiwa, maka angkanya Rp 48 triliun," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: