Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kubu Moeldoko Kembali Beraksi, Sekarang Berani Bongkar Sosok yang Jeburin Ayanya Mas AHY

Kubu Moeldoko Kembali Beraksi, Sekarang Berani Bongkar Sosok yang Jeburin Ayanya Mas AHY Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Demokrat Kubu Moeldoko, Darmizal menyebut pendaftaran merek Partai Demokrat (PD) ke Kemekumham oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah hal yang memalukan.

Ia menyebut pendaftaran yang dilakukan Ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diduga mendapat arahan dari orang terdekatnya yakni Syarief Hasan.

"Saya rasa ini memang sudah jalan dan petunjuk tuhan, karna tanpa sengaja kami temukan pendaftaran tersebut, ketika Jubir PD KLB membuka link Dijen HAKI untuk mencari sesuatu. Atas hal tersebut, saya melihat bahwa ada upaya dari orang dekat SBY, yang memberikan arahan atau masukan tidak tepat, yang tentu dampaknya akan membuat malu Cikeas," katanya, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/4/2021) kemarin.  Baca Juga: Buntut Daftarkan Merek Partai, Ayahnya Pangeran Mas AHY Kena Amuk Pendiri Demokrat

"Orang dekat SBY seperti Syarief Hasan sebagaimana pengakuannya yang sama sama kita ketahui dari berbagai media, patut diduga sebagai pihak yang menjerumuskan SBY," sambungnya.

Lanjutnya, ia menilai pendaftaran merek PD atas nama pribadi justru merugikan SBY dan juga AHY serta Edie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Baca Juga: AHY Habis Dirongrong Kubu Moeldoko: Tak Pernah Mendaki Tau-tau di Puncak, Apalagi Capres, Bahaya!

Menurutnya, kejadian tersebut adalah hal yang unik. "Ini sangat paradoks dengan pengakuan Pak Bambang (SBY), pada tahun 2002-2003, SBY masih dikenal sebagai Pak Bambang atau Pak Sus. Ketika itu, sebagai Menkopolhukam, era Presiden Megawati. SBY, menjelaskan dengan tegas tidak terlibat sama sekali dalam pendirian Partai Demokrat. Belakangan SBY dan keluarganya justru mempertontonkan sikap yang sangat terbalik, yaitu seakan menjadi penguasa tunggal PD sepanjang masa." katanya.

Sebelumnya, aksi SBY tersebut juga ditentang oleh penggagas berdirinya Partai Demokrat, Wisnu Heryanto Krestowo.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: