Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkat Kepercayaan Polri Melesat Tinggi, Nicho Silalahi: Jangan Mau Dikibulin

Tingkat Kepercayaan Polri Melesat Tinggi, Nicho Silalahi: Jangan Mau Dikibulin Kredit Foto: Twitter/Nicho Silalahi
Warta Ekonomi -

Salah satu hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menyentuh angka 80,2 persen.

Bahkan dalam survei tersebut Polri mengalahkan lembaga penegak hukum lainnya seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: PPP Bocorkan Soal Capres yang Akan Diusung di 2024, Ternyata...

Survei itu pun menjadi perbincangan publik, apalagi belakangan banyak kasus yang menyeret oknum di kepolisian.

Bahkan banyak muncul tagar #percumalaporpolisi di media sosial belakangan ini.

Aktivis Nicho Silalahi pun meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk tidak terbuai dengan hasil survei itu.

“Pak jangan percaya lembaga surepay. Jika publik percaya kepolisian maka tidak ada #PercumaLaporPolisi,” ucap Nicho dilansir fajar.co.id, Selasa (7/12/2021).

Ia pun mengingatkan untuk senantiasa berlaku jujur dan menjadi harapan rakyat Indonesia.

“Tetaplah pak jadi pribadi yang jujur sehingga memberikan setetes harapan pada rakyat di tengah maraknya anggota Polri yang menjadi pelanggar hukum. Bapak jangan mau dikibulin,” lanjutnya.

Sekadar diketahui sebelumnya, survei terbaru Indikator Politik Indonesia menyatakan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menyentuh angka 80,2 persen.

Angka tersebut tertinggi sepanjang sejarah survei opini publik dalam satu dekade terakhir.

Baca Juga: Jadi Ini Alasan Novel Baswedan Terima Tawaran Jadi ASN Polri, Ternyata Oh Ternyata untuk...

Artinya, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara selalu berada di bawah 80 persen selama 10 tahun terakhir.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan tingginya tingkat kepercayaan publik kepada kepolisian hingga 80,2 persen mengalahkan lembaga penegak hukum lainnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: