Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SMF Sinergi dengan Kementerian Parekraf Dorong PEN di Sektor Wisata

SMF Sinergi dengan Kementerian Parekraf Dorong PEN di Sektor Wisata Kredit Foto: Sarana Multigriya Finansial (SMF)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF kembali bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kementerian Parekraf) dalam merealisasikan Kerja Sama Pelaksanaan Dukungan Pembiayaan Pembangunan Homestay di Destinasi Pariwisata Indonesia.

Sinergi tersebut diwujudkan melalui Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara SMF dengan Direktorat Akses Pembiayaan Kementerian Parekraf, yang ditandatangani oleh Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Parekraf, Hanifah, Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kementerian Parekraf, Fadjar Hutomo, dan Direktur SMF, Trisnadi Yulrisman, yang disaksikan oleh serta Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, pada Rabu (11/11/2020).

Kerja sama yang ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Parekraf dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Nomor No. 166/MOU/SMF-KPEP/XI/2020 dan No.159/MOU/SMF-KPEP/X/2020, tentang “Dukungan Pembiayaan Pembangunan Homestay Di Destinasi Pariwisata Indonesia” yang ditandatangani pada tanggal 11 November 2020.

Perjanjian kerja sama tersebut merupakan lanjutan dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang sebelumnya telah ditandatangani pada tahun 2019.

Baca Juga: Dorong PEN di Sektor Wisata, SMF Salurkan Pembiayaan Homestay di Karanganyar

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, mengatakan bahwa penyaluran pembiayaan homestay ini merupakan ini bagian dari komitmen SMF dalam mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan oleh Pemerintah khususnya di sektor pariwisata, melalui pembiayaan homestay.

“Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI, di tengah pandemi ini SMF berkomitmen untuk dapat memberikan manfaat yang lebih luas. Terkait itu SMF siap untuk dan didayagunakan untuk dapat mendorong kembali pertumbuhan sektor pariwisata yang sejalan dengan program Pemerintah dalam memulihkan kondisi ekonomi nasional,” katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Dia juga berhadap kerja sama ini dapat menjadi sarana pengembangan potensi wisata di berbagai daerah di Indonesia kedepannya dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan taraf hidup masyarakat serta mendukung Program PEN.

"Kami meyakini bahwa bergeraknya homestay di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Indonesia akan menjadi salah satu pendorong bergeraknya sektor pariwisata. Selain itu, penyaluran pembiayaan bagi homestay juga akan menumbuhkan potensi ekonomi baik bagi pemilik homestay maupun masyarakat sekitar,” ungkap Ananta.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Industri dan Investasi juga sangat berharap, dengan adanya sinergi antara Kemenparekraf dengan PT.SMF akan semakin banyak pelaku pariwisata khususnya pemilik homestay yang mendapat fasilitasi akses pembiayaan hingga pada akhirnya akan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sebagai informasi, perjanjian kerja sama ini melingkupi 5 hal yaitu pertama, fasilitas dan koordinasi terkait dengan kebijakan yang dibutuhkan oleh kedua belah pihak dalam melaksanakan pembiayaan pembangunan Pondok Wisata (Homestay) di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Kedua, yaitu pertukaran data dan/atau informasi yang dibutuhkan. Ketiga, pembiayaan Pondok Wisata (Homestay) di Destinasi Pariwisata Indonesia meliputi antara lain pendanaan dan pemberdayaan lembaga penyalur. Keempat, pelaksanakan regulasi, profiling, promosi dan advokasi investasi di Destinasi Pariwisata Indonesia. Kelima, yakni monitoring dan evaluasi dalam rangka pertumbuhan pembangunan homestay.

SMF dalam kerja sama ini berperan sebagai pemberi pembiayaan homestay kepada Masyarakat di Desa/Lokasi Wisata melalui Lembaga Penyalur dan pemberdayaan Lembaga Penyalur pada area Daerah Super Priotitas (DSP).

Melengkapi peran tersebut, SMF berkoordinasi dengan Kementerian Parekraf, melakukan pendampingan kepada lembaga penyalur dalam rangka capacity building dan peningkatan peran serta masyarakat setempat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: