Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

FPI Baru Dibubarkan Langsung Ganti Nama, Astaga! Reaksi Mahfud MD Nggak Nyangka...

FPI Baru Dibubarkan Langsung Ganti Nama, Astaga! Reaksi Mahfud MD Nggak Nyangka... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, ikut merespons terkait simpatisan dan mantan pengurus Front Pembela Islam (FPI) yang mendeklarasikan diri membentuk organisasi baru yang diberi nama Front Persatuan Islam.

Diketahui, pemerintah resmi membubarkan FPI pimpinan Habib Rizieq Shihab pada Rabu (30/12/2020). Mahfud pun mengatakan deklarasi tersebut diperbolehkan.

"Boleh (deklarasi)," katanya kepada wartawan, Kamis (31/12/2020).

Baca Juga: Valid! Omongan Mahfud MD Itu Adalah Fakta, Benar!

Sebelumnya, tak lama setelah penetapan FPI sebagai organisasi terlarang, para pentolan Front Pembela Islam (FPI) mendeklarasikan Front Persatuan Islam. Hal itu disampaikan dalam surat pernyataan pers yang disampaikan kepada awak media.

"Untuk menghindari hal-hal yang tidak penting dan benturan dengan rezim dzalim maka dengan ini kami deklarasikan FRONT PERSATUAN ISLAM untuk melanjutkan perjuangan membela Agama, Bangsa, dan Negara sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945," demikian disampaikan para pentolan FPI dalam keterangan tertulisnya, Rabu 30 Desember 2020.

Mereka juga menganggap status organisasi terlarang yang dinyatakan oleh keputusan bersama enam instansi pemerintah tidak memiliki kekuatan hukum. Pelarangan FPI tersebut dianggap sebagai pelanggaran terhadap kebebasan berserikat.

"Bahwa oleh karena Keputusan Bersama tersebut adalah melanggar konstitusi dan bertentangan dengan hukum, secara substansi Keputusan Bersama tersebut tidak memiliki kekuatan hukum baik dari segi legalitas maupun dari segi legitimasi," tulis keterangan tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: