Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pangdam Jaya Teriak Bubarkan FPI, Langsung Diskakmat DPR

Pangdam Jaya Teriak Bubarkan FPI, Langsung Diskakmat DPR Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto/foc.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syaifullah Tamliha meminta TNI untuk fokus terhadap tugas dan fungsi lembaganya. Hal itu diungkapkannya menanggapi pernyataan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman terkait 'Bubarkan FPI' saat disinggung soal pencopotan baliho milik FPI.

Tamliha menyinggung koridor tugas pokok dan fungsinya yang diatur sejak adanya UU Nomor Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, tugas TNI adalah menjaga Pertanahan Negara.

"Kecuali jika pada pencegahan dan penindakan tindak pidana terorisme, TNI bisa dimintakan bantuan dengan istilah Operasi Militer Selain Perang," kata Tamliha kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).

Baca Juga: Tugas Koopssus TNI Memang Jaga NKRI dari Ancaman Nyata!

Ia berharap TNI bekerja tidak di luar kewengannya. Sebab, kata dia, terkait urusan keamanan di tengah masyarakat itu bukanlah urusan TNI. Apalagi, urusan pencopotan baliho dari suatu organisasi masyarakat.

"Urusan baliho serahkan kepada Satpol PP," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan dirinya yang memerintahkan sejumlah pria berbaju loreng untuk menurunkan baliho bergambar pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. Tak hanya itu, Dudung juga menegaskan pemerintah bisa saja membubarkan FPI jika diperlukan.

Pernyataan tegas itu disampaikan Pangdam Jaya melihat pemasangan baliho bergambar Habib Rizieq disertai pesan bermuatan ajakan revolusi dan provokatif. Menurutnya hal itu mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kalau perlu, FPI bubarkan saja. Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Dudung usai apel kesiagaan bencana di Monas, Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: