Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Viral Video TNI Copot Baliho Habib Rizieq, FPI Bantah: Upaya Adu Domba

Viral Video TNI Copot Baliho Habib Rizieq, FPI Bantah: Upaya Adu Domba Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Front Pembela Islam (FPI) angkat suara mengenai video yang viral soal sekelompok pria pakai baju loreng diduga TNI mencopot baliho bergambar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Video itu diunggah oleh beberapa warganet. Tidak diketahui di mana lokasi pencopotan baliho tersebut.

Dikutip dari akun Twitter FPI @DPPFPI_ID Kamis, 19 November 2020, FPI membantah jika pelakunya merupakan prajurit TNI. Mereka mengklaim jika hubungan FPI dengan TNI sangat harmonis.

Baca Juga: Geger Video TNI Robek-Robek Baliho Gambar Habib Rizieq, Orang MUI Rongrong TNI

"Menanggapi Video (katanya) TNI turunkan Spanduk HRS:

1. Kami yakin bkn TNI. Krn kalo mrk TNI, knp harus malam & diam²?

2. Jika memang resmi dr TNI, knp kesannya ketakutan?

3. Itu merendahkan TNI, krn itu pekerjaan Satpol PP.

4. Upaya adu domba TNI-FPI yg selama ini harmonis," tulis akun tersebut.

Sebelumnya, dalam video itu terekam sejumlah orang diduga kuat prajurit TNI bergerak cepat mencopot sebuah baliho besar bergambar wajah Rizieq Shihab yang terpasang di samping sebuah masjid.

Video ini bahkan beredar di akun-akun orang terkenal di Indonesia, seperti di akun anak Jenderal TNI Abdullah Mahmud Hendropriyono, Diaz Faisal Malik Hendropriyono, dan Permadi Arya alias Abu Janda.

Pada rekaman tampak diduga prajurit TNI itu beraksi cepat mencopot baliho, mereka bergerak dengan mengenakan seragam loreng hijau. Hanya saja, tidak dapat diketahui dari satuan TNI mana. Tidak diketahui pasti lokasi kegiatan ini, hanya saja dalam video kegiatan dilakukan malam hari.

"Sebenarnya bukan tugas TNI untuk membersihkan sampah. Tapi karena ini sampah peradaban, terpaksa TNI turun tangan. Terima kasih TNI," tulis Permadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: