Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jenderal Dudung Disinggung: Mending Ngomong Perang Lawan Baliho HRS

Jenderal Dudung Disinggung: Mending Ngomong Perang Lawan Baliho HRS Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Nicho Silalahi menyesalkan pernyataan Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman yang menyatakan bahwa semua agama adalah benar, untuk itu tak perlu menjadi orang yang fanatik agama.

Menurut Nicho, seharusnya Dudung jangan lupa dengan kasus penumbuhan enam Laskar FPI yang tewas diberondong peluru.

Ia beranggapan Dudung tak layang ngomong soal agama, sebelum kasus itu diselesaikan.

"Masih segar dalam ingatan 6 orang rakyat biasa mereka bantai di KM 50 hingga detik ini tak seorangpun pelakunya dipenjara, Lalu bapak dengan entengnya mengatakan Hindari Fanatik Berlebihan Dengan Agama. Bapak itu bukan ahli agama jadi tidak layak bapak berbicara tentang fanatik agama," tegasnya.

Ia juga menyinggung peran Jenderal Dudung yang disorot karena rajin melakukan sweeping baliho-baliho Habib Rizieq.

Nicho juga menyindir saat Jenderal Dudung perang melawan baliho HRS dengan menggunakan panser.

"Atau bapak bicara strategi perang saja, seperti bapak ceritakan bagaimana hebatnya bapak Perang dengan baliho yang menggunakan panser itu," pungkasnya.

Letjen TNI Dudung Abdurachman saat melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Zipur 9 Kostrad, Ujung Berung, Kota Bandung, mengutarakan agar jangan bersikap fanatik terhadap agama.

"Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. Karena semua agama itu benar di mata tuhan," tegasnya, Selasa 14 September 2021.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: