Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jejeran Kapal Perang dan Helikopter Milik TNI dalam Pencarian Pesawat Sriwijaya Air

Jejeran Kapal Perang dan Helikopter Milik TNI dalam Pencarian Pesawat Sriwijaya Air Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyiapkan misi Search and Rescue (SAR) untuk mencari keberadaan pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ182 yang terbang dari Jakarta menuju Pontianak.

Sejumlah alat utama pertahanan dikerahkan menuju titik pencarian di sekitar perairan Pulau Laki dan Lancang. 

Baca Juga: Manajemen Sriwijaya Pastikan Pesawat SJ 182 Sehat dan Layak

"Satuan Angkatan Laut terdekat ada di Tanjung Pasir di Tangerang di pesisir utara Teluk Jakarta. Pesawat TNI AU ada di Lanud Halim Perdana Kusuma. Demikian juga potensi SAR lainnya dari TNI disiagakan untuk membantu," ujar dia kepada wartawan, Sabtu 9 Januari 2021.

Misi SAR ini melibatkan armada udara di Lanud Halim Perdanakusuma dan armada TNI AL. Sejumlah armada kapal sudah dikirim ke sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta untuk mencari keberadaan pesawat. 

Kadispenal Kolonel Laut (S) Julius Widjojono menambahkan ada 7 unsur KRI yang dikerahkan berasal dari Jajaran Koarmada I dan Lantamal III. 

Adapun KRI yang kerahkan yakni, KRI Teluk Gili Manuk (onboard Tim Kopaska), KRI Kurau,  KRI Parang,  KRI Teluk Cirebon, KRI Tjiptadi, KRI Cucut-866, KRI Tengiri dan 2 Sea Rider Kopaska, serta 2 kapal Tunda  yakni TD. Galunggung dan Malabar.

"Unsur-unsur TNI Angkatan Laut membantu Search and Resque (SAR) pesawat Sriwijaya Air Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang lost contact. Selain itu, TNI AL juga menyiapkan Heli Nbell 412 EP HU 4205 onboard KRI Bontang  posisi sandar dermaga JICT Jakarta siap dukung Operasi SAR," kata Julius menambahkan.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: