Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dudung Turunkan Baliho Habib Rizieq, Eks Danjen Kopassus: TNI Memang Perlu Turun Tangan

Dudung Turunkan Baliho Habib Rizieq, Eks Danjen Kopassus: TNI Memang Perlu Turun Tangan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keputusan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab di Petamburan menimbulkan polemik.

Tidak sedikit yang melontarkan kritik terhadap langkah itu, tetapi suara dukungan yang datang pun tak kalah banyak. Salah satu tokoh yang memberikan dukungan kepada Pangdam Jaya adalah Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Lodewijk Freidrich Paulus.

Purnawirawan jenderal bintang tiga yang saat ini menjabat Sekjen Partai Golkar itu mengapresiasi langkah Dudung Abdurachman. Menurutnya, sikap tegas tersebut tepat dalam rangka menciptakan ketertiban umum.

Baca Juga: Polemik Baliho Habib Rizieq Berbuntut Panjang, PA 212 Balik Serang Dudung

"Menurunkan atribut yang tidak memiliki izin di tempat umum memang harus dilakukan demi ketertiban. TNI memang perlu turun tangan," ujar Lodewijk di Jakarta, Sabtu (21/11/2020).

Sebagaimana diberitakan, Dudung menjadi sorotan setelah memerintahkan penurunan baliho bergambar Habib Rizieq di kawasan Petamburan. Selain apresiasi dari mantan Danjen Kopassus, tindakan Dudung juga mendapat pujian dari warganet, bahkan menjadi trending topic di Twitter.

”Oke, ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya,” kata Dudung, seusai apel kesiapan bencana dan pilkada serentak, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020) pagi.

Mantan Danjen Akademi TNI itu juga menyebut siapa pun harus taat terhadap hukum di Indonesia. Jika tidak ada yang taat bisa dibubarkan.

“Kalau perlu FPI bubarkan saja, bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari,” kata alumni Akmil 1988 ini.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: