Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kacau! Kapitalisasi Pasar Saham Indonesia Anjlok Ratusan Triliun dalam Sepekan

Kacau! Kapitalisasi Pasar Saham Indonesia Anjlok Ratusan Triliun dalam Sepekan Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selama sepekan ini, Pasar Modal Indonesia bergerak secara variatif dan mayoritas ditutup pada zona merah.Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menukik cukup tajam atau sebesar 4,26 persen kee level 5.016,712 dari level 5.239,851 pada pekan yang lalu. Terpurukyya IHSG digaddang-gadang karena pengumuman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan memberlakukan PSBB penuh.

Alhasil, kapitalisasi pasar bursa selama sepekan juga turut mengalami anjlok sebesar 4,17 persen menjadi Rp5.827,724 triliun dari Rp6.081,396 triliun pada pekan lalu.

Meski, Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp2,263 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp35,833 triliun.

Baca Juga: Harap Tenang! Gonjang Ganjing Pasar Saham Karena Fatwa Anies Cuma Sementara Aja Kok

Akan tetapi, transaksi harian pada akhir pekan ini, yaitu pada Jumat (11/9) mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu sebesar 934,733 ribu kali dari rekor sebelumnya pada 9 Juni 2020 sebesar 928,565 ribu kali transaksi.

Untuk data sepekan ini, rata-rata frekuensi harian mengalami penurunan sebesar 0,41 persen menjadi 712,986 ribu kali transaksi dari pekan lalu sebesar 715,901 ribu kali transaksi.

Kemudian, data rata-rata volume sepekan mengalami koreksi sebesar 11,50 persen menjadi sebesar 11,255 miliar saham dari 12,718 pada pekan sebelumnya. Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami peningkatan sebesar 1,45 persen menjadi Rp8,810 triliun dari Rp8,684 triliun sepekan yang lalu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: