Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alhamdulillah, 97% Gardu Listrik Terdampak Gempa di Mamuju dan Majene Telah Menyala

Alhamdulillah, 97% Gardu Listrik Terdampak Gempa di Mamuju dan Majene Telah Menyala Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN memastikan pasokan listrik untuk fasilitas umum di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) kembali pulih, pasca terdampak gempa dengan magnitudo 6,2 skala richter (SR) pada Jumat, 15 Januari 2021.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda mengatakan bahwa fasilitas umum seperti rumah sakit dan posko pengungsian menjadi prioritas untuk mendorong Mamuju segera bangkit.

Baca Juga: Pertamina Jamin Pasokan LPG untuk Korban Gempa Majene dan Mamuju

“Alhamdulillah, listrik sudah hampir normal seluruhnya. Untuk fasilitas umum, khususnya rumah sakit dan posko pengungsian yang memang menjadi prioritas kami, listriknya telah kembali menyala dan bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda, Rabu (20/1/2021).

Fasilitas umum vital tersebut antara lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, Rumah Sakit Regional Provinsi Sulbar, Rumah Sakit Bhayangkara, Bandara Tampa Gadang, Markas Kepolisian Daerah Sulbar, Posko Komando Distrik Militer (Kodim) Mamuju, posko-posko pengungsian, Lembaga Pemasyarakatan, Telkom, PDAM Rangas, dan beberapa tempat vital lainnya.

Khusus beberapa fasilitas umum yang mengalami kerusakan cukup parah, seperti Kantor Gubernur Sulbar dan Rumah Sakit Manakarra, demi keamanan dan keselamatan gedungnya belum dialiri listrik. Namun PLN memastikan siap mengaliri listrik kembali ketika instalasi listrik dalam bangunan telah aman.

Hingga Rabu, 20 Januari 2021 pagi, petugas PLN masih terus berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa.

Sejak hari Selasa hingga Rabu, 20 Januari 2021, PLN kembali berhasil menyalakan tambahan 57 gardu, sehingga total gardu terdampak yang telah menyala sebanyak 851 gardu atau 97 persen dari total 872 gardu terdampak. Kini lebih dari 83 ribu pelanggan dapat kembali menikmati listrik.

Adapun 16 gardu yang belum menyala terdapat di Kecamatan Ulumanda, akibat jalan menuju lokasi belum dapat diakses. Sementara enam gardu sisanya berada tersebar di Kecamatan Tapalang Barat, Mamuju dan Malunda.

“Kami terus berkoordinasi dengan Pak Gubernur, Pak Bupati dan aparat yang bertugas, jika nanti jalan sudah bisa dilalui, petugas kami langsung menuju Ulumanda untuk memulai 16 gardu yang belum menyala,” kata Huda.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: