Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berbagai Cara Dipakai untuk Membelot, Pria Korut Habiskan 6 Jam untuk Berenang ke Korsel

Berbagai Cara Dipakai untuk Membelot, Pria Korut Habiskan 6 Jam untuk Berenang ke Korsel Kredit Foto: Reuters/Pierre Albouy
Warta Ekonomi, Seoul -

Seorang pembelot Korea Utara (Korut) berenang selama enam jam tanpa terdeteksi menuju ke wilayah Korea Selatan (Korsel). Pembelot pemberani ini mengenakan pakaian selam dan sirip menjangkau salah satu perbatasan paling “berbenteng” di dunia.

Seorang pejabat Seoul mengatakan pembelot itu ditangkap pasukan Korea Selatan ketika tertidur karena diduga kelelahan.

Baca Juga: Ada Pembelot Kim Jong-un Ditangkap Militer Korsel di Perbatasan

Pasukan Bungling Korea Selatan tidak mendeteksi aksi berani pria Korut itu meskipun dia muncul beberapa kali di CCTV setelah dia mendarat dan memicu alarm. Hal itu memicu kritik keras dari media dan anggota parlemen oposisi Korea Selatan.

Bahkan setelah kehadirannya diketahui, pria pembelot—yang menggunakan peralatan selam untuk melewati laut di sekitar Zona Demiliterisasi (DMZ) yang membelah semenanjung Korea—tidak ditangkap selama tiga jam kemudian.

Pria yang dilaporkan berusia 20-an tahun itu mendarat di utara kota Goseong di pantai timur Korea Selatan.

“Dia mungkin telah berenang selama sekitar enam jam, mengenakan jaket empuk di dalam pakaian selam dan sirip. Pakaiannya tampaknya membuatnya hangat dan memungkinkan dia untuk tetap bertahan,” kata seorang pejabat Kepala Staf Gabungan Korea Selatan yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip oleh kantor berita Yonhap kemarin.

Arus pasang menguntungkan dia, kata pejabat itu, dan dia meninggalkan sebagian besar peralatannya sebelum berjalan melalui saluran drainase di bawah pagar kawat berduri yang membentang di sepanjang pantai.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: