Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hanya 2 Menit, Berikut Pidato Anies Baswedan yang 'Luluhkan' PBB

Hanya 2 Menit, Berikut Pidato Anies Baswedan yang 'Luluhkan' PBB Kredit Foto: Instagram Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Paparan singkat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara dialog C40 Cities secara virtual pada Jumat (16/4) mengundang decak kagum Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres. Dalam acara yang dipandu eks ketua C40 David Miller, Anies selaku wakil ketua dewan pengawas jejaring C40 hanya berpidato singkat sekitar dua menit.

"Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat malam, selamat pagi semuanya. Yang terhormat Sekjen PBB Pak Antonio Guterres. Para sesama gubernur dan wali kota, para hadirin sekalian," kata Anies membuka pidatonya di hadapan wali kota dan gubernur anggota C40.

Baca Juga: Penduduk Miskin di Jakarta Terendah Se-Indonesia, Anies Baswedan: Tapi...

Menurut Anies, pemerintah kota memiliki tugas untuk menyediakan lingkungan tempat tinggal yang layak huni bagi warga kotanya. "Hal ini termasuk dengan mengatasi dampak perubahan iklim dengan melakukan upaya untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kota-kota," ujar mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) tersebut.

Anies menjelaskan, kota-kota secara global telah melakukan pengurangan emisi dengan berkomitmen dan mengalokasikan sumber daya untuk membuat rencana aksi iklim. Selain itu, juga melakukan implementasi aksi iklim dalam strategi transportasi, tata bangunan, serta mempromosikan energi bersih, dan banyak lagi.

"Jadi, para hadirin sekalian, kota-kota di dunia melakukan langkah-langkah terobosan yang berani, dan demikian halnya dengan Jakarta. Jakarta telah berkomitmen untuk menjadi kota berketahanan iklim," kata Anies.

Saat ini, Anies menegaskan, Jakarta telah bertransformasi dari pembangunan yang berbasis mobil ke pembangunan yang berbasis pada transit. Jakarta, dia menambahkan, memimpin dalam aksi transportasi dan mobilitas yang berkelanjutan. Pihaknya pun ingin melanjutkan program itu lebih jauh.

"Jadi, pada kesempatan ini para hadirian sekalian, izinkan saya untuk mengutarakan beberapa bantuan yang dibutuhkan oleh kota-kota dari PBB. PBB memiliki peran yang besar untuk membantu kota-kota di dunia," ujar Anies.

Dia melanjutkan, pertama, PBB dapat mendorong negara untuk mengakui pencapaian aksi iklim yang dilakukan di tingkat kota. Langkah itu perlu dihitung sebagai bagian dari National Detemined Contribution (NDC) aksi iklim.

Kedua, Anies menambahkan, dalam kapasitasnya, PBB mampu meminjamkan tangannya untuk mendorong terjadinya integrasi vertikal dan horizontal di tingkat aksi serta kebijakan.

"Terakhir, dalam rangka menuju COP 26, PBB dapat pula mendukung negara-negara untuk mengembangkan arsitektur dan struktur pendanaan yang komprehensif untuk menerjemahkan manfaat yang diperoleh pemerintah nasional pada forum global untuk dieksekusi pada level lokal. Terima kasih banyak," kata Anies.

Usai Anies berpidato, Sekjen Antonio Guterres langsung memberi respons. Dia sepakat dengan materi yang disampaikan Anies.

"Apabila saya boleh menanggapi, saya hanya ingin mengatakan, kami sepenuhnya mendukung usulan Anda dan siap melakukan yang terbaik dengan organisasi dan tim perwakilan PBB di berbagai negara untuk sepenuhnya melalui advokasi global dengan para pemerintah untuk melakukan persis seperti yang Anda usulkan kepada kami," ujar Guterres.

Anies pun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi tanggapan Guterres.

David Miller selaku moderator dan duta Besar Global untuk aksi iklim inklusif pun berseloroh memuji materi yang disampaikan Anies. "Gubernur Baswedan, Anda telah berhasil memengaruhi PBB hanya dalam waktu dua menit, bayangkan apabila Anda mendapatkan waktu empat menit," kata Miller.

Anies yang mendengar pujian tersebut tersenyum sembari berucap, "Terima kasih."

C40 Cities Climate Leadership Group adalah grup yang terdiri dari 97 kota di seluruh dunia yang mewakili seperduabelas populasi dunia dan seperempat ekonomi global. Dibuat dan dipimpin oleh beberapa kota, C40 difokuskan untuk mengatasi perubahan iklim dan mendorong aksi perkotaan yang mengurangi emisi gas rumah kaca dan risiko iklim, sekaligus meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan peluang ekonomi warga perkotaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: