Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung UMKM Perikanan, SIG Bantu Modal dan Pendampingan

Dukung UMKM Perikanan, SIG Bantu Modal dan Pendampingan Kredit Foto: Taufan Sukma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk terus berkomitmen untuk memaksimalkan peran dan manfaat kehadirannya di tengah masyarakat. Salah satunya dalam bentuk dukungan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat meningkatkan kemandirian dan pengembangan usahanya di tengah tekanan pandemi COVID19 saat ini. Terbaru, Semen Indonesia Group (SIG) baru saja memberikan bantuan modal dan pendampingan usaha kepada kelompok budidaya ikan Prima Makmur, Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. “Ya, kami masuk di UMKM binaan SIG untuk Klaster Perikanan. Kami dibantu permodalan untuk pengembangan usaha sebesar Rp33 juta. Selain permodalan juga ada pendampingan dan kesempatan studi banding belajar budidaya ikan lele yang baik dan benar. Jadi memang sangat membantu,” ujar Ketua Kelompok Budidaya Ikan Prima Makmur, Liek Setiadji, Jumat (18/9).

Menurut Liek, usahanya dan para anggota Kelompok Budidaya Ikan Prima Makmur semakin dapat berkembang maksimal dengan adanya support permodalan dan juga pendampingan dari SIG. Saat ini Liek menyebut sudah tiga kali melakukan panen ikan dalam naungan program pemberdayaan dari SIG. ”Setiap panen kami mampu menghasilkan 1,4 ton ikan lele jenis Masamo. Tingginya permintaan ikan lele di wilayah Kabupaten Tuban, juga membawa berkah tersendiri bagi kelompok kami,” tutur Liek.

Terkait support yang dilakukan oleh SIG, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban, M Amenan, pun menyatakan apresiasinya. Menurut Amenan, dengan adanya budidaya ikan oleh kelompok UMKM, dapat memberikan potensi usaha baru yang mampu menyerap tenaga kerja yang berujung pada tambahan penghasilan, sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan bagi masyarakat. “Kami juga sangat mengapresiasi pendampingan teknis yang telah dilakukan oleh SIG kepada para UMKM, sehingga mereka paham tentang budidaya ikan lele ini. Ke depan kami juga berharap cakupan UMKM yang diberdayakan SIG semakin luas,” ujar Amenan.

Sementara itu, General Manager of CSR SIG, Edy Saraya menyatakan bahwa pihaknya akan selalu berupaya mendukung kinerja UMKM dalam mengembangkan usahanya. Terlebih dengan melihat potensi pasar yang sangat terbuka di masa sekarang ini. “Hingga saat ini Perseroan telah melakukan pemberdayaan kepada 18 kelompok UMKM klaster perikanan dengan memberikankan bantuan sebesar Rp523 juta serta pendampingan usaha. Adapun jenis usaha budidaya yang dilakukan pelaku UMKM diantaranya budidaya ikan lele, udang vaname dan ikan nila,” ujar Edy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Taufan Sukma

Bagikan Artikel: