Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lobi-lobi MBS Berhasil, Arab Saudi-Qatar Buka Jalur Laut-Udara

Lobi-lobi MBS Berhasil, Arab Saudi-Qatar Buka Jalur Laut-Udara Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Riyadh -

Arab Saudi sepakat mencabut blokadenya terhadap Qatar yang sudah berlangsung selama 3,5 tahun. Langkah itu sesuai dengan kesepakatan untuk menyelesaikan perselisihan politik yang menyebabkan Saudi dan sekutunya memboikot Qatar.

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Sal­man (MBS) mengatakan, ke­bijakan negaranya didasarkan pada pencapaian kepentingan negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC).

Baca Juga: Sambil Takut-takuti Pakai Nuklir Iran, MBS Juga Minta Pentolan Negara Teluk Bersatu

“Kebijakan Kerajaan Arab Saudi, di bawah kepemimpinan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, didasarkan pada pendekatan solid demi anggota GCC dan negara-negara Arab, serta demi kebaikan rakyat,” kata Pangeran MBS, da­lam sebuah pernyataan yang dirilis Saudi Press Agency, kemarin.

Pengumuman mengejutkan ini disampaikan Kuwait pada 4 Januari lalu, sehari menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Dewan Kerja sama Teluk (GCC) di Kota Al-Ula, Arab Saudi.

“Berdasarkan usulan (Emir Kuwait) Sheikh Nawaf, disepakati untuk membuka wilayah udara dan perbatasan darat serta laut antara Kerajaan Arab Saudi dan Negara Qatar, mulai malam ini,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Kuwait Ahmad Nasser Al-Sabah, Senin lalu (4/1), di televisi pemerintah, seperti di­kutip CNN, kemarin.

Dalam pernyataannya, Ahmad Nasser, Emir Kuwait Sheikh Nawaf telah berbicara dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dan Pangeran MBS. Tak lama setelah pengumuman tersebut, Menlu Uni Emirat Arab (UEA) Anwar Gargash menggambarkan KTT GCC ini sebagai pertemuan bersejarah.

Sementara Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan, mereka menyambut keputusan itu sebagai langkah penting untuk menyelesaikan perselisihan.

Bahkan, Iran juga ikut berko­metar. Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif berharap, rekon­siliasi itu membawa stabilitas politik dan ekonomi bagi semua penduduk di kawasan tersebut.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: