Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Pernyataan Moeldoko yang Bikin Darah Kubu AHY Mendidih di Kisruh Partai Demokrat

5 Pernyataan Moeldoko yang Bikin Darah Kubu AHY Mendidih di Kisruh Partai Demokrat Kredit Foto: Antara/Endi Ahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasca ditetapkan sebagai ketua umum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 5 Maret 2021, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko jarang muncul ke publik.

Moeldoko hanya memposting foto dan video aktivitasnya di media sosial, termasuk video pernyataannya tentang alasannya mau menjadi ketua umum Partai Demokrat .

Baca Juga: Kubu AHY Angkat Suara Soal SBY Patenkan Partai Demokrat

Pada Jumat 9 April 2021 di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Moeldoko kembali muncul ke publik setelah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menolak mengesahkan kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB itu.

Kemunculan Moeldoko bukan mengenai Partai Demokrat, tapi menggelar jumpa pers berkaitan keputusan pemerintah yang mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah dari tangan Yayasan Harapan Kita yang diketuai oleh Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut Soeharto.

Walaupun jarang muncul ke publik, pernyataan Moeldoko seringkali membuat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merasa gerah.

Apa saja pernyataan Moeldoko tersebut ? Berikut beberapa di antaranya yang dirangkum SINDOnews:

1. Bantah Kudeta Demokrat

Dalam konferensi pers di kediamannya, kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 3 Februari 2021, Kepala Staf Presiden Moeldoko membantah ingin melakukan kudeta kepemimpinan AHY di Partai Demokrat.

Bantahan Moeldoko itu membuat kubu AHY geram karena belakangan Moeldoko hadir di arena KLB Deli Serdang, Sumatera Utara dan bersedia menjadi ketua umum partai berlambang mercy itu. Kubu AHY pun menilai KLB yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum adalah abal-abal. "Kini seluruh penyelenggara KLB abal-abal alami ketakutan yang luar biasa karena terindikasi adanya pemalsuan dokumen peserta kongres yang melibatkan notaris. Menkumham juga manusia," cuit Politikus Partai Demokrat kubu AHY, Andi Arief di akun twitternya, @AndiArief__, Rabu 24 Maret 2021.Baca juga: Dituding Ingin Kudeta Demokrat, Ini Jawaban Moeldoko

2. Pertemuan dengan Kader Demokrat Cuma Ngopi-ngopi.

Awal isu upaya kudeta Partai Demokrat mencuat, Moeldoko mengunggah foto sedang ngopi di Facebook-nya yang bercentang biru, Kamis 4 Februari 2021, berikut keterangannya. “Aku ngopi-ngopi kenapa ada yang grogi,” demikian keterangan foto Moeldoko tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: