Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuk Musim Hujan, Anda Perlu Mewaspadai Beberapa Ancaman Penyakit Berikut Ini, Mematikan?

Masuk Musim Hujan, Anda Perlu Mewaspadai Beberapa Ancaman Penyakit Berikut Ini, Mematikan? Kredit Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Warta Ekonomi -

Masyarakat diminta mewaspadai beberapa penyakit yang berpotensi muncul saat musim penghujan. Selain Covid-19, masyarakat hadapi ancaman penyakit DBD yang meningkat saat musim hujan tiba.

Epidemiolog UGM, dr Citra Indriani, mengatakan langkah 3M yakni menguras, menutup dan mengubur dipandang masih perlu diperhatikan masyarakat agar bisa mencegah DBD. Juga diikuti langkah lain, misal memakai losion antinyamuk dan kelambu menghindari gigitan nyamuk Aedes Aegypty.

"Ada potensi peningkatan kasus DBD saat musim hujan. Sebab, saat musim hujan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti, sehingga penularannya juga semakin tinggi," kata Citra pada belum lama ini.

Baca Juga: Bukan Hanya untuk Memandikan Jenazah, Daun Bidara Juga Bemanfaat untuk Masalah Diabetes! Kok Bisa?

Citra menyebutkan, leptospirosis juga penyakit yang banyak timbul saat musim penghujan, terutama di daerah yang banyak genangan. Masyarakat perlu mewaspadai penyakit akibat bakteri leptospira yang disebarkan lewat air kencing tikus ini.

Bakteri leptospira dapat menginfeksi manusia lewat kulit, khususnya jika ada luka. Peneliti Pusat Kedokteran Tropis FKKMK UGM tersebut mengingatkan agar masyarakat selalu menggunakan alas kaki agar terhindari dari leptospirosis.

Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga lingkungan sekitar agar tidak jadi sarang tikus. Penting juga bagi masyarakat untuk membersihkan saluran-saluran air di sekitar rumah supaya tidak tersumbat dan menjadi genangan saat hujan.

Jika akan membersihkan saluran air diupayakan untuk menggunakan APD untuk mencegah terinfeksi bakteri leptosira. Penyakit diare rentan mengalami peningkatan saat musim penghujan, terlebih di daerah terdampak banjir.

Baca Juga: Pakar Blak-blakan Soal Penerima Booster Vaksin Covid-19, Harus...

Banjir biasanya menyebabkan sistem sanitasi terganggu, sehingga potensial alami peningkatkan kasus diare di daerah yang terkena banjir. Penyakit malaria di beberapa daerah endemis biasanya akan meningkat saat musim hujan datang.

"Lalu, penyakit lain yang biasanya muncul flu biasa," ujar Citra.

Citra turut menjelaskan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi muncul saat musim hujan tiba. Mulai dari menjaga imunitas, mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, serta menjalani pola hidup bersih dan sehat atau PHBS.

Selain itu, Citra meminta masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penularan karena penyebaran covid belum berhenti. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. 

Cara tingkatkan kekebalan

Cuaca dingin pada musim hujan bisa menjadi waktu yang menantang bagi sistem kekebalan tubuh, dengan banyaknya serangga yang berkeliaran dan suhu yang lebih dingin berarti lebih banyak berada di dalam ruangan, sehingga memudahkan penyebaran kuman.

Ahli herbal medis, Euan MacLennan, mengatakan setiap hari, manusia menghirup lebih dari 100 juta bakteri yang berbeda. "Untuk menghentikannya, kita memiliki sekitar 30 juta antibodi unik, masing-masing diprogram untuk mengenali satu bakteri yang diketahui," kata dia dikutip dari laman Irish Examiner, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bubur Biasa Tidak Baik, Catat! Ini Tips Membuat Bubur yang Ramah untuk Penyandang Diabetes

Cara terbaik untuk menghentikan penyebaran serangga adalah dengan tetap melakukan hal-hal seperti mencuci tangan secara teratur dan meminimalisasi kontak dengan orang lain jika Anda atau mereka, tidak sehat. Selain itu juga  tetapi gaya hidup sehat dapat membantu mendukung sistem kekebalan juga.

Berikut beberapa cara yang dapat meningkatkan sistem kekebalan Anda:

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: