Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengerikan! Ini Beberapa Komplikasi yang Diakibatkan Hyperthyroidism

Mengerikan! Ini Beberapa Komplikasi yang Diakibatkan Hyperthyroidism Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hyperthyroidism (tiroid yang terlalu aktif) terjadi ketika kelenjar tiroid Anda menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin.

Hipertiroidisme (hyperthyroidism) dapat mempercepat metabolisme tubuh Anda, menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja dan detak jantung yang cepat atau tidak teratur.

Baca Juga: Cara Merebus Jahe untuk Penderita Diabetes

Ternyata kondisi hyperthyroidism ini tidak boleh disepelekan. Hal ini karena hyperthyroidism bisa menyebabkan beberapa komplikasi. Berikut beberapa komplikasi penyakit yang bisa datang akibat Hyperthyroidism yang dilansir dari laman Mayo Clinic.

Masalah jantung.

Beberapa komplikasi hipertiroidisme yang paling serius melibatkan jantung. Ini termasuk detak jantung yang cepat, gangguan irama jantung yang disebut fibrilasi atrium yang meningkatkan risiko stroke, dan gagal jantung kongestif yang merujuk pada suatu kondisi di mana jantung Anda tidak dapat mengedarkan cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda.

Tulang rapuh.

Hipertiroidisme yang tidak diobati juga dapat menyebabkan tulang lemah dan rapuh (osteoporosis). Kekuatan tulang Anda sebagian bergantung pada jumlah kalsium dan mineral lain yang dikandungnya. Terlalu banyak hormon tiroid mengganggu kemampuan tubuh Anda untuk memasukkan kalsium ke dalam tulang Anda.

Baca Juga: Catat! Penderita Diabetes Perlu Melakukan Ini Agar Aman Selama Berolahraga

Masalah mata.

Orang dengan oftalmopati Graves mengembangkan masalah mata, termasuk mata menonjol, merah atau bengkak, kepekaan terhadap cahaya, dan penglihatan kabur atau ganda. Masalah mata yang parah dan tidak diobati dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.

Masalah kulit.

Dalam kasus yang jarang terjadi, orang dengan penyakit Graves mengembangkan dermopati Graves. Ini mempengaruhi kulit, menyebabkan kemerahan dan bengkak, sering pada tulang kering dan kaki.

Krisis tirotoksik.

Hipertiroidisme juga menempatkan Anda pada risiko krisis tirotoksik - peningkatan gejala yang tiba-tiba, menyebabkan demam, denyut nadi yang cepat, dan bahkan delirium. Jika ini terjadi, segera cari perawatan medis.

Baca Juga: Apakah Konsumsi Sagu Aman Bagi Penderita Diabetes? Ternyata Oh Ternyata…

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: