Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mas Anies Ujung-ujungnya Minta Pasukannya Antisipasi Lonjakan Covid, Setelah Tanah Abang Dikepung?

Mas Anies Ujung-ujungnya Minta Pasukannya Antisipasi Lonjakan Covid, Setelah Tanah Abang Dikepung? Kredit Foto: Instagram Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan instruksi kepada jajarannya untuk mengantisipasi kemungkinan kenaikan laju kasus Covid-19, baik menjelang maupun setelah lebaran.

Ia mengatakan hal tersebut seperti pengendalian jumlah pengunjung di berbagai pasar di Jakarta, mengawasi area perkantoran, serta memastikan kegiatan peribadatan selama Ramadan hingga pelaksanaan Shalat Idul Fitri. Baca Juga: 2 Alasan Anies Safari ke Daerah, Ngajarin Pemerintah Olah Pangan & Tebar Pesona Politik Nyapres 2024

"Kami mempertimbangkan untuk mengizinkan pelaksanaan Shalat Id di area terbuka, karena mudah untuk mengatur jaraknya. Regulasinya nanti sesuai dengan arahan Surat Edaran Sekda DKI," ujar Anies, Senin (3/5/2021).

"Jika kondisinya memungkinkan, semoga kita bisa istiqomah menjaga protokol kesehatan agar ikhtiar kita ini bisa berjalan dengan lancar," katanya.

Lanjutnya, ia mengatakan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Pemprov DKI Jakarta telah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro atau PPKM Mikro Jakarta. Baca Juga: Anies Baswedan Belum Bisa Pastikan Izinkan Shalat Id

Hal ini mengingat kasus aktif Covid-19 di Jakarta selama dua pekan terakhir sangat fluktuatif, namun dalam taraf masih bisa ditanggulangi.

Pemprov DKI Jakarta memperpanjang masa PPKM Mikro Jakarta hingga 17 Mei 2021 melalui Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 558 Tahun 2021 terkait Perpanjangan PPKM Mikro dan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 27 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro tingkat RT yang dilakukan guna mengantisipasi potensi lonjakan kasus aktif menjelang dan pasca lebaran.

"Ini semua kita lakukan agar potensi kenaikan kasus sebelum lebaran bisa diminimalisir," katanya,  seperti dilansir dari Antara.

"Di situlah momen yang sangat vital dan paling berisiko sehingga seluruh jajaran Forkopimda di DKI, bahkan tetangga kita di daerah penyangga Ibu Kota juga diajak untuk berkolaborasi dalam mengendalikan mobilisasi warga tersebut," kata Anies.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: