Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sokong Penyelidikan Sriwijaya Air, Tim Ahli dari Singapura Tiba di Indonesia

Sokong Penyelidikan Sriwijaya Air, Tim Ahli dari Singapura Tiba di Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah tim dari Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura dilaporkan telahbertolak ke Jakarta. Mereka akan membantu penyelidikan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 .

Menteri Transportasi Singapura Ong Ye Kung mengatakan, tim yang terdiri dari dua orang tersebut sedang bekerja dengan tim Indonesia untuk melihat data dan puing-puing yang ditemukan.

Baca Juga: Netizen Warga +62 Heboh Ada Suara Minta Tolong saat Pencarian Korban Sriwijaya Air

"Alexander Leong mengkhususkan diri pada perekam penerbangan dan bekerja dengan tim Komite Keselamatan Transportasi Nasional di Jakarta untuk melihat data yang dipulihkan," ucap Ong. Baca juga: Perpanjang atau Tidak Operasi SAR Sriwijaya Air, Basarnas Lihat Hasil Temuan dan Cuaca

"David Lim, seorang insinyur perawatan pesawat berlisensi, bersama tim di pelabuhan Tanjung Priok melihat melalui reruntuhan yang telah ditemukan sejauh ini," sambungnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (18/1/2021).

Ong menuturkan, kedua orang tersebut memiliki 18 tahun pengalaman investigasi insiden udara. "Ini pekerjaan yang rumit. Beberapa data telah dipulihkan. Kami berharap untuk perkembangan yang lebih positif dalam beberapa hari mendatang," sambungnya.

Selain tim dari Singapura, sebuah tim dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat juga berada di Jakarta untuk membantu penyelidikan. Tim Amerika terdiri dari perwakilan dari Administrasi Penerbangan Federal, Boeing dan General Electric.

Mereka bergabung dengan tim Singapura di pusat komando pencarian dan penyelamatan di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta untuk melihat beberapa puing pesawat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: