Dahsyatnya Dampak Pandemi, Filipina Kehilangan Satu Miliarder! Siapa Dia?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dampak dahsyat dari pandemi yang berlangsung tidak menyelamatkan miliarder di Filipina dalam Majalah Forbes. Dalam daftar tersebut, jumlah mereka saat ini telah dikurangi menjadi 16 dari 17 yang terdaftar pada April lalu.

Dilansir dari Manila Bulletin di Jakarta, Selasa (7/9/21) berdasarkan peringkat real-time Forbes, taipan real estat dan ritel Manuel B. Villar Jr. tetap menjadi yang terkaya di Filipina dengan kekayaan USD6,7 miliar (Rp95 triliun) per 1 September, turun dari USD7 miliar (Rp99 triliun) April tahun lalu.

Sementara itu, yang keluar dari daftar Forbes adalah Edgar “Injap” Sia II. Sebelumnya, ia berada di peringkat 17.

Baca Juga: Singapura Mulai Cekal Binance, Miliarder Ini Langsung Hapus Aplikasi dari App Store

Sia adalah ketua DoubleDragon Properties dan pemilik bersama dengan miliarder Tony Tan Caktiong, ia juga pendiri rantai restoran cepat saji Mang Inasal. Pada 2011, Sia menjadi miliarder termuda di Filipina pada usia 34 tahun setelah menjual 70% sahamnya di Mang Inasal kepada Jollibee.

Sia ikut mendirikan rantai barbekyu Mang Inasal di Kota Iloilo pada tahun 2003. Dalam tujuh tahun, Mang Inasal tumbuh menjadi 338 cabang di seluruh negeri sebelum akhirnya diakuisisi oleh Jollibee pada 2010.

Pada tahun 2009, Sia mendirikan Injap Land Corporation yang kini bernama DoubleDragon Properties Corporation yang merupakan pengembang jaringan mal CityMall. Pada tahun 2014, DoubleDragon Properties menjadi perusahaan publik. DoubleDragon telah mengembangkan properti komersial dan residensial dan dilaporkan berencana untuk membangun 100 mal pada tahun 2020.

Sayangnya, pandemi menghantam itu semua sehingga Sia keluar dari daftar miliarder dunia.