Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketidakhadiran Gatot Punya Makna di 2024

Ketidakhadiran Gatot Punya Makna di 2024 Kredit Foto: Batara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syafuan Rozi Soebhan mengatakan tidak ada yang menjadi persoalan dengan ketidakhadiran mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam penganugerahan Bintang Mahaputra pada 11 November 2020 lalu di Istana Negara.

Syafuan menilai manuver Gatot dengan tidak memenuhi undangan Istana karena untuk menjaga para pendukungnya di KAMI. Ia khawatir jika hadir maka pendukungnya akan kecewa. Sehingga mengambil keputusan lebih baik tidak perlu datang dengan berbagai alasan.

“Ini bagian political game, dengan menerima Bintang Mahaputera sekarang, nanti bagaimana [Pemilu] 2024 di mata pendukungnya Gatot," katanya.

Bagi pemerintah, menurutnya bisa saja mengatakan ini netral tidak ada sangkut pautnya dengan politik. Tapi bisa saja berbeda dalam pandangan Gatot. Sehingga mengambil jarak dengan pemerintah saat ini.

Sebelumnya Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan Gatot tidak hadir. Tetapi sudah mengirimkan surat, kenapa dia memilih tidak ikut menerima bintang jasa dari Negara itu.

“Dalam suratnya Pak Gatot Nurmantyo itu menyatakan menerima pemberian bintang jasa ini, tetapi beliau tidak bisa hadir karena beberapa alasan," kata Mahfud.

Kemudian, Mahfud mengungkap alasan Gatot tidak bisa hadir karena masih dalam suasana pandemi COVID-19. "Beliau tidak bisa hadir karena beberapa alasan. Pertama karena ini suasana COVID-19," kata dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: