Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS Akui Jokowi Sudah Kerja Keras: Tapi Menteri Gagap dan Hilang Fokus

PKS Akui Jokowi Sudah Kerja Keras: Tapi Menteri Gagap dan Hilang Fokus Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi -

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengakui jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah bekerja keras menjalani pemerintahan. Akan tetapi, ia menegaskan kinerja satu tahun pemerintahan Jokowi Ma'ruf masih kurang memuaskan. Bahkan, Mardani memberikan penilaian lima atas kinerja pemerintah.

"Mungkin Pak Jokowi sudah bekerja keras, tapi sebagian kementerian terlihat gagap dan hilang fokus. Secara umum, nilai yang didapat lima dari skala 10 untuk satu tahun kepemimpinan Pak Jokowi-Ma'ruf," ungkap Mardani.

Baca Juga: PDIP Sindir Banyak Elite Politik Iri dengan Kinerja Jokowi Gara-Gara...

Anggota Komisi II DPR ini menyebutkan beberapa hal yang kurang memuaskan, seperti masalah penegakan hukum. Dapat dilihat pada kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai Kejaksaan Agung dalam menangani kasus Djoko Tjandra.

Peranan KPK lebih sibuk dengan berita naiknya gaji pimpinan, dan rencana pemberian mobil dinas yang sebenarnya bertentangan dengan konsep single salary-nya KPK.

"Lalu penanganan kasus Djoko Tjandra yang belum membongkar semuanya kian menunjukkan kondisi penegakan hukum masih jauh dari harapan," katanya.

Selain itu, kebebasan berekspresi juga menjadi catatan buruk. Dia mengutip Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) yang mencatat setidaknya ada 157 kasus selama satu tahun ini.

Sejumlah aktivis ditangkap atas tuduhan melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), UU yang kerap menjadi dasar penangkapan.

"Seharusnya, dudukkan proporsinya sesuai hak dasar kebebasan menyampaikan pendapat dan hal berserikat," kata Mardani.

Belum lagi skandal Omnibus Law atau Undang-Undang Cipta Kerja yang memicu reaksi publik dengan sangat keras.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: