Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketika Mourinho Puas Pesta Gol ke Gawang Mantan Klubnya

Ketika Mourinho Puas Pesta Gol ke Gawang Mantan Klubnya Kredit Foto: AFP
Warta Ekonomi, London -

Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, jelas puas dengan kemenangan telak 6-1 atas Manchester United di Stadion Old Trafford. The Special One bahkan menyebut kemenangan itu bersejarah karena Iblis Merah tidak setiap hari kalah dengan selisih lima gol.

Tuan rumah sesungguhnya mampu unggul cepat pada menit kedua lewat penalti Bruno Fernandes. Namun, keunggulan itu sirna dalam waktu singkat gara-gara kesalahan di lini belakang. Tanguy Ndombele mampu menyamakan skor di menit keempat.

Baca Juga: Usai Digulung Tottenham, Legenda Man United Soroti Hal Krusial Ini

Setelah itu, Son Heung-min membawa tim tamu unggul pada menit ketujuh. Setelah itu, Spurs menggelontorkan tiga gol lagi hingga unggul 4-1 saat jeda. Selepas turun minum, mereka menambah dua gol lagi untuk menggenapkan skor menjadi 6-1.

Hasil positif itu membuat Jose Mourinho bergembira. Sebab, tidak setiap hari sebuah kesebelasan bisa menang begitu telak di Stadion Old Trafford. Pun begitu, manajer berpaspor Portugal tersebut tidak merasa terkejut melihat pesta gol anak asuhnya.

“Manchester United tidak sering kalah, apalagi dengan kebobolan enam gol, tidak setiap hari terjadi. Kemenangan bersejarah, tetapi pada akhirnya kami membawa pulang tiga poin berharga karena kami kehilangan lima di kandang,” papar Jose Mourinho, dikutip dari BBC, Senin (5/10/2020).

“Sangat bagus dan impresif. Akan tetapi, ini tidak mengejutkan buat saya. Hasilnya memang mengejutkan. Anda tidak berharap datang ke sini dan menang dengan skor 6-1. Saya bisa kembali ke sini 20 kali, tetapi hasil itu tidak akan tercapai,” tutup pria berusia 57 tahun itu.

Kendati berhasil menang telak, Jose Mourinho tidak mau berbesar kepala. Menurutnya, Tottenham Hotspur memang tim yang lebih baik, terutama di babak pertama. Namun, Man United tidak mau menyerah begitu saja.

“Ini terjadi karena tim ini fenomenal dan memiliki karakter serta kepercayaan diri yang kuat. Kami adalah tim terbaik sepanjang babak pertama,” ujar Jose Mourinho lagi.

“Kami harus menghormati klub (lawan). Kami harus menghormati sejarah Manchester United. Mereka tidak pernah menyerah. Akan tetapi, kami berhasil membawa pulang tiga angka,” tutup eks Manajer Man United pada 2016-208 itu.

Kekalahan 1-6 di kandang sendiri merupakan yang kedua kalinya bagi Man United dalam 10 tahun terakhir. Skor memalukan itu terakhir kali diderita saat menjamu rival sekota, Man City, pada ajang Liga Inggris 2011-2012.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: