Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Capres 2024 Teratas, Jokowi Nomor Dua

Prabowo Capres 2024 Teratas, Jokowi Nomor Dua Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menjadi yang teratas sebagai calon Presiden paling potensial pada Pemilu 2024 mendatang, berdasarkan hasil riset lembaga survei KedaiKopi yang dirilis hari ini, Senin, 12 April 2021.

Prabowo Subianto paling banyak disebut sebagai Capres 2024 melalui pertanyaan terbuka terhadap 1.260 responden yang disurvei 'Siapa nama tokoh yang menurut Anda layak menjadi Presiden di 2024?'.  

Baca Juga: Prabowo Kena Sentil Denny: Pak Lagi Maen Pleciden-plecidenan? Jubirnya Langsung Ngegas

"Yang paling atas Prabowo Subianto," kata Direktur Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo dalam rilis hasi survei 'Banjir Tokoh Menuju 2024' yang digelar secara virtual, Senin, 12 April 2021.

Survei KedaiKOPI menyebut Prabowo Subianto teratas dengan 24,5 %, menariknya nama Presiden Joko Widodo menempati urutan kedua dengan 18,5 %. 

Kemudian ada nama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (16 %), Gubernur Jabar Ridwan Kamil (13,3 %), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (12,5 %), Menparekraf Sandiaga Uno (6,6 %) dan Mensos Tri Rismaharini (4,4 %), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (1,4 %).

Survei ini juga mengungkap tokoh-tokoh non-parpol yang potensial menjadi pemimpin pada Pemilu 2024 mendatang. Setidaknya lebih dari 50 nama calon pemimpin yang layak meneruskan tongkat estafet Kepresidenan Indonesia setelah era Presiden Jokowi berakhir di 2024 nanti.

Dari nama-nama tokoh non-parpol, ada mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melenggang jauh dari yang lain (30,9 %), diikuti oleh Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo (14,1 %), Mantan Ketua KPK, Abraham Samad (14,0 %), serta Sekjen PMI, Sudirman Said (8,0 %)
 
"Banyaknya nama yang muncul di dalam survei ini merupakan cerminan dari masyarakat bahwa Indonesia tidak pernah kekurangan stok pemimpin," ujar Kunto

Selanjutnya, untuk tokoh parpol, nama Ketua Umum Golkar yang juga Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mendapatkan nilai tertinggi dengan nilai 17,6 %. Sedangkan tokoh partai di luar pemerintahan terdapat nama Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dengan nilali 8,3 %.

"Jika berbicara mengenai parpol, kita juga tidak boleh melupakan kepala daerah yang berasal dari Indonesia Timur yang selama ini terlupakan oleh publik padahal memiliki potensi besar seperti Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah contohnya," kata Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio.

Selanjutnya, untuk nama tokoh oposisi, kembali nama Gatot Nurmantyo mencuat, kali ini bersama dengan Rocky Gerung di posisi teratas di angka yang sama (13,7 %), dan disusul Mantan Menko Maritim, Rizal Ramli (12,6 %), Ahli Hukum, Refly Harun (12,4 %), Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera (11,6 %), dan Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsudin (7,9 %)

Sedangkan untuk tokoh anti korupsi, nama-nama di dominasi oleh mereka yang berkecimpung di KPK seperti Novel Baswedan (27,1%), Firli Bahuri (8,8 %), dan Abraham Samad (5,5 %). Hanya Sudirman Said yang tidak pernah berkecimpung di KPK yang mencuat di kategori tokoh anti korupsi dengan angka 9,0 %.

"Kami juga menanyakan kepada responden mengenai tokoh yang memiliki latar belakang ekonom, mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan mendapatkan angka tertinggi (18,3 %), disusul Mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri (18,2%), Rizal Ramli (17,1%), dan Gubernur BI saat ini, Perry Warjiyo (8,0 %)" lanjut Kunto.

Seperti diketahui, survei calon pemimpin 2024 diselenggarakan pada tanggal 29 Maret-4 April 2021 dengan menggunakan telepon (telesurvei) kepada 1260 responden yang berada di 34 provinsi. 

Responden survei berasal dari panel survei Lembaga Survei KedaiKOPI dari Maret 2018-Maret 2021 yang berjumlah 8538  orang. Dengan demikian, tingkat respons (response rate) telesurvei adalah sebesar 14,76 persen.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: