Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Covid-19 Akhirnya Renggut Nyawa Pertama Kalinya di Negara Ini

Covid-19 Akhirnya Renggut Nyawa Pertama Kalinya di Negara Ini Kredit Foto: Reuters/Jeenah Moon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Vietnam sempat menjadi salah satu negara teraman di dunia yang terhindar dari pandemi Covid-19. Hal tersebut sempat berlangsung selama berbulan-bulan sejak pandemi ini menyerang awal 2020 kemarin. Namun kini, pemerintah Vietnam nampaknya harus mulai waspada terkait penyebaran pandemi tersebut di negaranya.

Pasalnya, pandemi Covid-19 di Vietnam sudah mulai memakan korban baru. Dikutip dari BBC, pada Jumat, 31 Juli 2020 rekor 'nol kematian' yang terjadi di Vietnam selama beberapa bulan belakangan ini akhirnya terpecahkan.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Achmad Purnomo Serahkan Sapi Kurban Jokowi

Negara tersebut mencatatkan kasus kematian pertama yang timbul akibat pandemi Covid-19. Media vietnam menyatakan bahwa korban meninggal pertama akibat Covid-19 adalah seorang pria berusia 70 Tahun asal kota Hoi An.

Kematian pertama di Vietnam akibat Covid-19 ini menambah buruk situasi pandemi yang saat ini terjadi di sana. Otoritas berwenang di Vietnam menyatakan bahwa selama sepekan terakhir, telah terjadi 90 kasus baru pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tak Tumbang Dihantam Covid-19, Ini Strategi Bisnis Royal Xifu

Saat ini pemerintah Vietnam berusaha untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang muncul dari Da Nang, sebuah kota tempat wisata populer yang seringkali menjadi tempat liburan para turis. Da Nang pun sudah dikarantina oleh pemerintah Vietnam pada Selasa, 28 Juli 2020 kemarin.

Selain Da Nang, kasus lainnya yang terkonfirmasi di Vietnam muncul dari kota Hanoi, Ho Chi Minh, dan kota-kota lainnya. Pemerintah meminta kota-kota ini untuk segera melakukan pembatasan sosial dan bersiap untuk menghadapi pandemi Covid-19.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: