Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Kekeh Prabowo Nyapres Lagi, Sindiran Partai Bu Mega Jleb

Gerindra Kekeh Prabowo Nyapres Lagi, Sindiran Partai Bu Mega Jleb Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut keinginan Partai Gerindra untuk kembali menunjuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden merupakan hal yang wajar. PDIP berpendapat setiap partai memiliki hak untuk menentukan sikap politik masing-masing.

"Berkaitan dengan rekomendasi KLB Gerindra tentu saja kami menghormati bahwa setiap partai berdaulat untuk menentukan sikap politik, termasuk di dalam penetapan calon presiden 2024," kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Selasa (11/8/2020).

Dia mengatakan, PDIP saat ini belum menentukan satu calon pun untuk Pilpres 2024. Partai berlogo kepala banteng moncong putih itu mengaku masih terus melakukan proses kaderisasi dan mematangkan calon pemimpin mereka.

Baca Juga: Gak Perlu Malu, Pengamat: 99,9 Persen Prabowo Nyapres Lagi

Baca Juga: Prabowo & AHY Tak Mungkin Berjodoh, Pengamat Beberkan Sebabnya...

Hasto mengatakan, PDIP akan menyerahkan penentuan calon presiden kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sesuai amanat kongres. Lagi pula, sambungnya, seorang pemimpin apalagi calon presiden haruslah sosok yang memiliki kemampuan mengenal seluruh rakyat Indonesia.

"Apakah yang bersangkutan pernah keliling seluruh Indonesia?" kata mantan sekretaris tim pemenangan Presiden Jokowi tersebut.

Dia melanjutkan, saat yang bersamaan PDIP terus melakukan konsolidasi partai. Dia mengatakan, sehingga partai berlogo kepala banteng moncong putih ini akan siap menjalankan perintah ketua umum ketika momentum politik pemilihan kepala negara tiba.

Sebelumnya, kongres luar biasa (KLB) Partai Gerindra meminta Ketua Umum Prabowo Subianto kembali maju mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Prabowo baru akan memutuskan hal tersebut satu tahun jelang pilpres.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: