Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Ormas Ini, Bamsoet Bantu Korban Banjir Jaksel

Gandeng Ormas Ini, Bamsoet Bantu Korban Banjir Jaksel Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Organisasi kemasyarakatan Gerakan Bangun Solidaritas (Gerak BS) berkontribusi membantu masyarakat pascabanjir pada pekan lalu.

Ketua MPR sekaligus pendiri GERAK BS Bambang Soesatyo menuturkan, selain menyerahkan langsung ke korban, Tim Relawan yang dipimpin Aroem Alzier dan Ratu Dian turut memberikan bantuan sosial kepada Partai Golkar Jakarta Selatan, untuk kemudian disalurkan kepada warga korban banjir di wilayah Jakarta Selatan. 

"Bantuan yang diberikan antara lain bahan makanan. Diserahkan Sekjen GERAK BS Ratu Dian dan diterima langsung PK Partai Golkar Jakarta Selatan pada hari Sabtu (27/2). Gotong royong Ormas dan partai politik dalam membantu warga akan semakin mempercepat proses penanggulangan bencana. Sekaligus memperluas jangkauan warga yang menerima bantuan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, di Jakarta, Minggu (28/2/2021). 

Baca Juga: Anda Setuju Anies Jadi Presiden Terus Banjir Teratasi? Dosen UI Nyeletuk: Malu..

Baca Juga: Korban Banjir Setuju Interpelasi PSI: Panggil Anies Baswedan!

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, menurut informasi warga, saat bencana banjir melanda, ketinggian air sempat mencapai 2,5 meter. Diiringi longsor dan pohon tumbang. 

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memaparkan, berdasarkan data BNPB, pada periode 1 Januari hingga 21 Februari 2021, telah terjadi 542 kejadian bencana alam di Indonesia. Bencana terbanyak akibat banjir ada 281 kejadian dan puting beliung sebanyak 108 kejadian. Disusul bencana tanah longsor, karhutla, dan gempa bumi. 

"Bencana alam menambah beban ganda dalam penanggulangan Covid-19. Karenanya warga harus tetap mengantisipasi potensi curah hujan tinggi akibat cuaca ekstrem. Menurut BMKG, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi selama puncak periode musim hujan yang berlangsung hingga awal Maret 2021," pungkas Bamsoet.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: