Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putin Ingatkan China Jangan Lebay Gunakan Kekuatan Besar pada Taiwan

Putin Ingatkan China Jangan Lebay Gunakan Kekuatan Besar pada Taiwan Kredit Foto: TASS/Russian Presidential Press and Information Office/Alexei Druzhinin
Warta Ekonomi, Moskow -

China “tidak perlu menggunakan kekuatan” untuk mencapai “penyatuan kembali” yang diinginkan dengan Taiwan, kata Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (13/10/2021).

Berbicara kepada Hadley Gamble dari CNBC pada konferensi Pekan Energi Rusia di Moskow, Putin menunjuk pada komentar Presiden Xi Jinping yang menyarankan kemungkinan penyatuan secara damai, dan “filosofi kenegaraan” China untuk menunjukkan bahwa tidak ada ancaman konfrontasi militer.

Baca Juga: Akhirnya Warning Keras Dilempar Taiwan: Semakin Dekat China, Semakin Kuat Balasan...

“Saya pikir China tidak perlu menggunakan kekuatan. China adalah ekonomi yang sangat kuat, dan dalam hal paritas pembelian, China adalah ekonomi nomor satu di dunia di depan Amerika Serikat sekarang,” kata presiden Rusia, menurut terjemahan.

“Dengan meningkatkan potensi ekonomi ini, China mampu mengimplementasikan tujuan nasionalnya. Saya tidak melihat adanya ancaman,” terangnya, seperti dilansir CNBC.

Presiden Xi pekan lalu berjanji untuk mewujudkan tujuannya membawa negara kepulauan yang dikelola secara demokratis berpenduduk 24 juta orang di bawah kendali Beijing dengan cara damai, menyusul ketegangan yang memanas selama seminggu di wilayah tersebut.

China melihat Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, sementara Taiwan telah menyatakan keinginan untuk mengejar kemerdekaan formal, setelah memerintah sendiri sejak memisahkan diri dari daratan pada 1949 menyusul perang saudara yang berkepanjangan.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menanggapi dalam pidato hari Minggu, mengumumkan bahwa pemerintahnya akan berinvestasi dalam memperkuat kemampuan militernya untuk “menunjukkan tekad kami untuk membela diri.”

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: