Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap Jiwa! Mata Uang Digital China Bisa untuk Berobat Lansia, Tanpa Ponsel Lagi!

Mantap Jiwa! Mata Uang Digital China Bisa untuk Berobat Lansia, Tanpa Ponsel Lagi! Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Institusi Perbankan China telah membuat perangkat keras penyimpan mata uang digital nasional (CBDC) keluaran Bank Sentral China.

Uji coba skala besar di beberapa kota terus berjalan seiring dengan pengembangan dompet fisik tersebut, menurut laporan Cointelegraph, dilansir Kamis (18/2/2021).

Menurut laporan media lokal, "Bank Tabungan Pos China telah membuat dompet perangkat keras biometrik sensor sidik jari untuk proyek tersebut."

Baca Juga: Hong Kong Mau Larang Pertukaran Kripto Ritel, Malah Jadi Bumerang Dong

Baca Juga: Kaspersky: 3 dari 10 Pengguna di Indonesia Terinfeksi Malware, UMKM Masih Jadi Sasaran Cryptomining

Konsumen yang berpartisipasi dalam uji coba mata uang digital itu bisa menggunakan kartu tesebut untuk mengakses layanan kesehatan.

Dompet perangkat keras itu bertujuan memberikan akses lebih mudah ke mata uang digital dan layanan perawatan kesehatan lansia tanpa menggunakan ponsel pintar. "Dengan kartu ini, jauh lebih nyaman masuk dan keluar ke tempat umum, serta membayar hanya dengan satu sentuhan," kata Bank Tabungan Pos China.

Pengembangan dompet bank tersebut telah berlangsung sejak Januari sebagai bagian dari daftar dompet fisik untuk yuan digital. Pada Februari, Bank Pertanian China cabang Xiong'an juga mengembangkannya.

Bank dan lembaga keuangan China menjadi jantung dari inovasi CBDC China. Selain mengembangkan dompet fisik, Bank Pertanian China juga meluncurkan program percontohan yang memungkinkan warga mengubah uang tunai menjadi yuan digital.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: