Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Cemas Bakal Lahir Wabah Baru di Area Ini

China Cemas Bakal Lahir Wabah Baru di Area Ini Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Jakarta -

China mengumumkan lebih dari 380 orang positif corona di bagian selatan Beijing; menandakan meningkatnya total kasus di Provinsi Hebei.

Pada Minggu (10/1/2021) pagi, pemerintah bidang kesehatan Hebei melaporkan 40 kasus baru. Total jumlah kasus infeksi menjadi 233. Sekitar 161 orang lainnya di tes positif tapi tidak mengalami gejala apa pun. China tidak menghitung kasus tanpa gejala sebagai kasus infeksi.

Namun wabah ini cukup mengkhawatirkan sebab Provinsi Hebei berbatasan dengan ibu kota Beijing.  Pemerintah sudah membatasi perbatasan kedua wilayah, karyawan yang tinggal di Hebei harus membuktikan mereka bekerja di Beijing.

Baca Juga: Diduga Ada Unsur Kelalaian Pengembang, Polda Jabar Niat Selidiki Longsor Sumedang

Baca Juga: Update Liga Italia: Juventus Tantang Sassuolo Senin Dini Hari, Kalau Menang ....

Hampir semua kasus dilaporkan di Kota Shijiazhuang, ibu kota Hebei. Sekitar 260 kilometer sebelah selatan Beijing. Beberapa kasus lainnya ditemukan di Kota Xingtai, sekitar 110 kilometer lebih jauh.

Kedua kota itu sudah menggelar tes massal, memeriksa jutaan warga kota. Pemerintah kota juga menghentikan sementara operasi transportasi publik dan taksi serta membatasi pergerakan warga dari pemukiman atau desa mereka selama satu pekan.

Pada Ahad pagi, Komisi Kesehatan Nasional Cina melaporkan 69 kasus baru di seluruh negeri. Sebagian besar terjadi di Hebei. Sisanya sekitar 21 kasus adalah orang yang baru pulang dari luar negeri.

Beijing sendiri hanya memiliki satu kasus baru sehingga kasus yang terkonfirmasi menjadi 32 kasus, lebih rendah dibandingkan wabah yang terjadi tiga pekan lalu. Hampir semua kasus terjadi di Shunyi, timur laut pinggir kota Beijing.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: