Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ilmuwan China Jumpai Bukti-bukti ASI Bisa Lawan Virus Corona

Ilmuwan China Jumpai Bukti-bukti ASI Bisa Lawan Virus Corona Kredit Foto: Antara/REUTERS/Tatyana Makeyeva
Warta Ekonomi, Beijing -

Sebuah studi baru yang dikeluarkan oleh para ilmuwan China, mengatakan air susu ibu (ASI) dapat mencegah atau mengobati Covid-19. Tim peneliti di Beijing menguji efek ASI pada sel yang terpapar virus SARS-CoV-2.

Susu dikumpulkan pada tahun 2017, jauh sebelum dimulainya pandemi dan jenis sel yang diuji bervariasi dari sel ginjal hewan hingga sel paru-paru dan usus manusia muda.

Baca Juga: Xi Jinping Minta Para Pengusaha China Tunduk dengan Partai Komunis

Dikutip dari laman SCMP, hasil penelitian menunjukkan sebagian besar galur virus yang hidup dibunuh oleh susu.

"ASI memblokir lampiran virus, masuk dan bahkan replika virus setelah masuk dari Universitas Teknologi Kimia Beijing menulis dalam dua makalah non-peer-review yang diposting di biorxiv.org pada Jumat (25/9/2020).

Sebelumnya, menyusui dianggap meningkatkan risiko penularan virus corona. Di Wuhan, China tempat virus pertama kali terdeteksi, bayi baru lahir dipisahkan dari ibu yang dinyatakan positif Covid-19.

Berdasarkan laporan media China, Bayi-bayi itu kemudian diberi susu formula eksklusif untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Pusat Pengendalian Penyakit AS juga memperingatkan bahwa bayi yang disusui oleh ibu yang dicurigai atau dipastikan membawa Covid-19 juga harus dilihat sebagai pembawa 'Suspect'.

Namun, studi terbaru China mendukung sikap resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa ibu harus terus menyusui bahkan jika mereka mengidap Covid-19.

Badan kesehatan global melacak 46 pasien Covid-19 menyusui anak-anak mereka di beberapa negara hingga Juni 2020 lalu.

Gen virus terdeteksi dalam ASI dari tiga ibu tetapi tidak ada bukti infeksi. Hanya satu anak yang dinyatakan positif dan penularan melalui cara lain tidak dapat dikesampingkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: