Otoritas keamanan India dilaporkan telah menangkap seorang jurnalis yang berbasis di New Delhi. Jurnalis tersebut ditangkap karena memberikan informasi sensitif kepada intelijen China.
"Sebuah kasus di bawah Undang-Undang Rahasia Resmi India telah didaftarkan terhadap Rajeev Sharma pada 13 September dan dia ditangkap keesokan harinya," kata polisi India dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (20/9/2020).
Baca Juga: Panen Cuan, Rusia Jual 100 Juta Vaksin Covid-19 ke India
Sel Khusus Kepolisian Delhi menuduh Sharma bekerja untuk petugas intelijen China, mengklaim bahwa dokumen rahasia yang terkait dengan departemen Pertahanan India telah dikirimkan oleh oleh pria berusia 61 tahun tersebut.
Mereka kemudian menuturkan, selain Sharman, mereka juga menangkap dua orang lainnya yang diduga menjadi mata-mata China. Kedua orang tersebut adalah seorang wanita asal China dan seorang pria asal Nepal.
Polisi mengidentifikasi wanita China itu sebagai Qing Shi dan pria asal Nepal bernama Sher Singh. Sel Khusus Kepolisian Delhi mengatakan keduanya ditangkap karena membayar Sharma sejumlah besar uang melalui saluran ilegal untuk menyampaikan informasi sensitif kepada Intelijen China.
"Perusahaan cangkang, yang dioperasikan oleh intelijen asing, digunakan untuk mentransfer dana," kata Sel Khusus Kepolisian Delhi.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: